MEMANGGIL.CO - Musyawarah daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Blora periode 2023-2026 usai digelar di Grand Mega Hotel Cepu pada Kamis (14/12/2023). Kini, organisasi tersebut dipimpin oleh Kristiyuana setelah terpilih secara aklamasi.
Munculnya nama Kristiyuana tentu menjadi sejarah baru untuk pertama kalinya. Pasalnya, sosok perempuan mampu terpilih menjadi Ketua KNPI Kabupaten Blora.
Perempuan yang akrab disapa Mbak Kristi ini, berterimakasih kepada pimpinan sidang dan seluruh panitia serta kawan-kawan yang telah mensukseskan kegiatan tersebut.
"Alhamdulillah saya mendapat amanah dari pemuda Blora yang hebat-hebat untuk memimpin organisasi ini. Terima kasih dukungan dari kawan-kawan dari OKP dan DPK," katanya kepada wartawan, ditulis Jumat (15/12/2023).
Menurut Mbak Kristi, dengan semangat kebersamaan akan bisa membesarkan KNPI Kabupaten Blora. Setelah terpilih, tekadnya akan menjadikan organisasi tersebut bisa jadi rumah bersama.
Juga tak lupa menyiapkan program kerjanya. Yang intinya, bahwa organisasi tersebut siap bersinergi dengan seluruh elemen pemuda maupun pemerintah.
"Kedepan kita akan merangkul semua organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Blora, terangnya.
Harapan Mbak Kristi, KNPI Kabupaten Blora akan lebih berwarna dan bisa menjadi rumah bagi seluruh anak-anak muda yang ada di Kabupaten Blora, sehingga memberikan efek positif kedepannya.
https://youtube.com/shorts/oghD3J2XDpE?si=sLtUjKb6kEd--7iE
Kata KNPI Jawa Tengah
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Jawa Tengah, Casytha Ariwi Kathmandu menyambut baik hasil musda KNPI Blora, pihaknya senantiasa terbuka dan siap melakukan pembinaan bidang kepemudaan.
Perempuan yang akrab disapa Mbak Casytha ini juga berharap kepada Ketua KNPI Kabupaten Blora terpilih Kristiyuana, agar dapat melanjutkan program-program dari Ketua KNPI Kabupaten Blora sebelumnya.
Menurut Mbak Casytha, banyak kegiatan dan program yang bisa disinergikan dengan catatan bahwa kepengurusan bisa aktif, kreatif dan produktif, serta membaca peluang.
"Kita ingin pemuda Blora menjadi pribadi-pribadi yang mandiri dan unggul sehingga memiliki daya saing, KNPI wadah pembinaan kepemudaan dapat mengembangkannya, seperti dalam bentuk pelatihan keterampilan dan kewirausahaan," ungkapnya.
Regenerasi, menurut Mbak Casytha, harus terjaga dan berjalan dinamis, terpilihnya kepengurusan baru dengan personil yang muda-muda bisa meningkatkan kiprah kepemudaan dan ikut berpartisipasi menyukseskan pembangunan di daerah.
Kami berpesan agar kepengurusan yang akan disusun bisa benar-benar mengakomodir aspirasi dari unsur OKP dan DPK, walaupun KNPI berasal dari warna warni OKP berbeda, akan tetapi akan menjadi satu dalam wadah KNPI, ucapnya.
Lebih lanjut, Mbak Casytha menyampaikan bahwa banyak harapan yang dititipkan untuk kepengurusan akan datang.
"KNPI sebagai organisasi besar maka tanggung jawab yang dipikul pengurus juga besar, dan amanah dalam menjalankan roda organisasi akan membawa kebaikan," katanya.
Dualisme Kepemimpinan KNPI Blora
Sebatas diketahui, slentang-slenting KNPI Kabupaten Blora sempat ada dua kepemimpinan alias dualisme sebelum adanya Musda ini. Besar harapan, yang sekarang ini semakin jelas kiprah dan manfaat untuk masyarakat luas."Semoga KNPI Kabupaten Blora semakin jelas kegiatannya dan alamatnya dimana juga jelas. Serta, tidak ada dualisme lagi," kata alumni HMI Blora yang enggan disebut namanya.
"Monggo dikawal dan diingatkan bersama, jangan mempertontonkan lagi KNPI dua kepemimpinan. Masyarakat malah memandangnya nanti negatif," imbuhnya mengakhiri.
