MEMANGGIL.CO - Setelah lima bulan ditutup karena faktor keselamatan dan cuaca ekstrem, jalur pendakian Gunung Merbabu via Resort Selo resmi dibuka kembali pada Jumat, 18 April 2025. Pembukaan ini disertai dengan pengamanan ketat oleh petugas gabungan demi memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan pendakian.
Apel Pembukaan dan Pengamanan Jalur Pendakian Gunung Merbabu
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan apel bersama di halaman Koramil Selo, dipimpin oleh Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah 2 Balai Taman Nasional Gunung Merbabu via Selo, Tri Wiyanto. Apel ini dihadiri oleh unsur TNI, Polri, Polisi Hutan, dan staf BTN.Usai apel, tim gabungan melakukan patroli dan pengawasan di sejumlah titik rawan, salah satunya di Posko Perdes di perempatan Dukuh Selo Tengahtitik awal perjalanan pendaki menggunakan ojek menuju Kantor BTN. Lokasi ini dikenal sempit dan rawan longsor, sehingga pengawasan ekstra ketat diberlakukan.
Imbauan dan Pemeriksaan Ketat bagi Pendaki Gunung Merbabu
Petugas juga memberikan sosialisasi keselamatan pendakian kepada para pendaki di halaman kantor BTN. Beberapa imbauan penting yang disampaikan:Pendaki wajib mengikuti peraturan resmi pendakian.
Tidak membawa barang terlarang atau yang membahayakan ekosistem taman nasional.
Wajib menjaga kebersihan dan kelestarian alam.
Selalu memprioritaskan keselamatan pribadi.
Selain itu, dilakukan pemeriksaan tas ransel secara menyeluruh untuk memastikan logistik dan perlengkapan pendakian sesuai standar keamanan.
Komitmen Polri dalam Mendukung Wisata Alam Gunung Merbabu
Kapolsek Selo IPTU Kiryanta menegaskan bahwa keterlibatan Polri dalam pengamanan pendakian adalah bentuk pelayanan kepada masyarakat dan dukungan terhadap sektor pariwisata alam.Polri hadir untuk masyarakat. Kami turut memantau keamanan dan keselamatan jalur pendakian agar para pendaki merasa nyaman dan terlindungi, ujar IPTU Kiryanta dikutip di laman humas Polri, Sabtu 19 April 2025.
