
MEMANGGIL.CO – Limbah kertas koran yang selama ini biasanya hanya dijual kiloan dan untuk pembungkus makanan, kini disulap menjadi barang yang lebih bernilai. Dari kreatifitas Kristanti Nareswari, warga Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kertas koran diolahnya menjadi kerajinan menarik. Seperti tas cantik dan berbagai kerajinan unik lainnya.
Kini pemilik usaha berbendera Setyo Handmade asal Boyolali ini, kewalahan menerima orderan. Kristanti bersama suami, rela mengerjakannya secara lembur untuk melayani pesanan customer.
Melesatnya orderan tas hasil karya Kristanti, saat ia ikut dalam program Lapak Ganjar, inovasi promosi gagasan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Ia tak mengira usaha pembuatan kerajinan kertas koran bekas makin melesat.
“Sempat ngelembur sampai jam 2 (dini hari). Kadang ngecat malam. Jadi siangnya kita tinggal pengeringan,” beber Kristanti, ditemui di rumah sekaligus tempat kerajinannya, di Perumahan Miraijati 3 RT 3 RW 7 Desa Ledok, Mojorejo, Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jumat (07/04/2023).
Menurutnya, itulah salah satu dampak yang dirasakannya usai ikut Lapak Ganjar.
Awal mengikuti Lapak Ganjar, dia memang mengikuti akun Instagram gubernur @ganjar_pranowo. Dia ikut saat tema produk berupa kerajinan.
Ternyata unggahannya di-repost Lapak Ganjar. Benar saja, dampak positif pun mulai berdatangan. Mulai dari penambahan pengikut akunnya @dzaky_setyo_ handmade, sampai pasar yang semakin luas.
“Alhamdulillah, setelah di-repost, followers bertambah dan pasarnya juga semakin luas, orderan lumayan agak bertambah,” ungkap Kristanti.
Ditambahkan, sebulan sebelum ikut Lapak Ganjar, tas yang laku hanya 10 buah. Setelah ikut Lapak Ganjar, bisa sampai 15-20 buah.
Setelah produk Setyo Handmade lebih dikenal, orang lebih bisa menghargai limbah kertas koran. Terbukti, dia yang semula hanya mengirimkan kerajinan ke Solo Raya, sekarang bisa sampai ke Semarang, Jakarta, bahkan luar pulau Jawa.
Tak hanya itu, kebetulan dia bermitra juga dengan rekan di New York dan Selandia Baru, kerajinan limbah kertasnya pun dikirim ke negara tersebut.
“Yang kebetulan waktu itu ada orderan bikin tas untuk dikirim ke New York. Pernah juga dulu ke New Zealand,” terang Kristanti.
Seiring perkembangan usahanya, kerajinan kertas limbah koran Setyo Handmade juga dipercaya untuk dipasang di tiga hotel besar di Solo, hingga luar kota lainnya. Salah satunya di Hotel Royal Heritage Solo.
Menurutnya, promosi Lapak Ganjar efektif untuk membantu pemasaran UMKM. Oleh karena itu, dia mengajak sesama pelaku UMKM untuk memanfaatkan promosi Lapak Ganjar.
Kristanti menjelaskan, Setyo Handmade merupakan UMKM yang bergerak dalam mengolah limbah kertas koran di Kabupaten Boyolali. Produknya mulai dari kerajinan tas, wadah tisu, alas tatakan gelas, keranjang pensil, gantungan kunci, kalung, dan lain sebagainya.
Kristanti menambahkan, seluruh produk kerajinan dikerjakan secara manual. Mulai dilinting, hingga diolah jadi kerajinan menarik.
“Ini juga ramah lingkungan, karena berasal dari limbah kertas. Kita memanfaatkan limbah kertas koran ini,” pungkasnya.
• Silakan baca Berita dan Artikel lainnya di Google News