Advertisement

Dinsos Blora Dorong Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Kewirausahaan

MEMANGGIL.CO – Dalam upaya meningkatkan kemandirian dan keterampilan perempuan, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora terus menggelar berbagai program pemberdayaan. Salah satu program yang dijalankan adalah pelatihan kewirausahaan bagi perempuan yang diharapkan mampu mendukung perekonomian lokal.

Kepala Dinsos P3A Kabupaten Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi, menjelaskan bahwa program pemberdayaan perempuan dilakukan melalui kegiatan pelatihan yang difasilitasi oleh dinas.

“Jadi kami memiliki program peningkatan kapasitas perempuan yang menyasar sekitar 20 orang sesuai kemampuan APBD,” kata Luluk, panggilannya pada Memanggil.co, ditulis Rabu (16/10/2024).

Luluk menjelaskan, pelatihan tersebut dilakukan berdasarkan permohonan dari kelompok perempuan di desa yang ingin meningkatkan keterampilan mereka. Setelah menerima permohonan, Dinsos akan menyediakan pelatihan, termasuk sarana pendukung seperti peralatan sederhana yang dibutuhkan.

“Biasanya kelompok perempuan mengajukan permohonan pelatihan kepada kami. Kami membantu dengan menyiapkan pelatih, narasumber, serta peralatan yang dibutuhkan. Misalnya kompor dan peralatan masak lainnya,” tambahnya.

Ia mencontohkan, pelatihan yang diberikan di Desa Kepoh Kecamatan Jati di mana potensi jagung sangat melimpah. Para ibu-ibu di desa tersebut meminta pelatihan pengolahan jagung menjadi berbagai produk olahan yang memiliki nilai jual.

Advertisement

Selain itu, di Kecamatan Cepu, para perempuan meminta pelatihan pembuatan roti kering berbahan dasar ikan, yang juga difasilitasi oleh Dinsos.

“Pelatihan di Desa Kepoh kemarin fokus pada pengolahan jagung karena potensi jagung di sana sangat besar. Sedangkan di Cepu, kami mengadakan pelatihan pembuatan roti kering berbahan ikan,” ungkap Luluk.

Ia menambahkan bahwa meskipun Dinsos menyediakan peralatan untuk mendukung pelatihan, bantuan yang diberikan terbatas pada alat-alat sederhana sesuai dengan kemampuan anggaran daerah.

“Kami membantu menyediakan peralatan sesuai kebutuhan, seperti kompor untuk pengolahan jagung dan loyang untuk pembuatan roti. Namun, kami tidak menyediakan sarana yang besar karena keterbatasan anggaran,” jelas Luluk.

Melalui program pelatihan ini, Dinsos P3A Kabupaten Blora berharap para perempuan di desa dapat memanfaatkan potensi lokal dan meningkatkan keterampilan mereka, sehingga mampu meningkatkan perekonomian keluarga dan desa.

“Dengan pelatihan ini, kami berharap para perempuan dapat mengembangkan keterampilannya dan memanfaatkan potensi yang ada. Dan kami juga berharap pelatihan ini sapat meningkatkan perekonomian mereka,” tutup Luluk.

Penulis:
Redaksi
Editor:
Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *