Advertisement

Alhamdulillah, Penjual Es Teh yang Dihina Gus Miftah Akan Diberangkatkan Umrah

MEMANGGIL.CO – Seorang penjual es teh yang sempat viral setelah dihina oleh Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah dalam sebuah kajian, kini mendapat rezeki tak terduga.

Penjual es teh tersebut dikabarkan akan diberangkatkan umrah oleh Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar, pengasuh Sekolah Tahfidzul Quran Markaz Hijrah Indonesia (MHI) Makassar. Hal ini diumumkan melalui akun Instagram resmi Ustaz Fakhrurrazi, @fakhru_ans_official, pada Selasa (3/12/2024).

“PENJUAL ES TEH AKAN DI UMRAH KAN GRATIS. BISMILLAH, terima kasih Ustadz @fakhru_ans_official. Bismillah, Hadiah Umrah Awal Ramadhan untuk Bapak Penjual Es Teh. Bagi teman-teman yang mengetahui nomor kontak bapaknya in sya Allah kami akan umrahkan beliau di Umrah Akbar kami Awal Ramdahan. In sya Allah saya yang bimbing langsung. Mohon di info ke nomor admin @amanahkhidmahtravel +62 817 821111 atau +62 811 172280 untuk bisa mengetahui nomornya,” tulis postingan tersebut.

“In sya Allah umrah dibulan Ramadhan pahalanya setara dengan berhaji bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam,” pungkasnya.

Hanya dalam waktu dua jam setelah postingan itu terbit, Ustaz Fakhrurrazi mengaku telah berhasil mendapatkan nomor kontak penjual es tersebut dan langsung menghubunginya lewat video call.

“Pak Sun, InsyaAllah nanti Ramadan tanggal 3 Maret kita berangkat ya,” ujar Ustaz Fakhru dalam video tersebut.

Advertisement

Ustaz Fakhru juga menyatakan akan memberikan fasilitas paspor untuk Pak Sun agar persiapan umrah berjalan lancar.

“Mohon doanya, alhamdulillah sudah dikirimkan KTP dan KK-nya, insyaAllah berangkat umrah awal Ramadan tanggal 3 Maret 2025 bersama jamaah travel kami @amanahkhidmahtravel,” tulisnya dalam unggahan Instagram.

Sebelumnya, Gus Miftah mengolok-olok pedagang es tersebut dalam acara Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya.

Saat itu, penjual es teh hadir di acara tersebut dengan membawa dagangan di atas kepalanya dan berdiri di antara para jemaah.

Beberapa jamaah meminta Gus Miftah untuk memborong dagangannya. Namun, Gus Miftah malah mengolok-oloknya yang kemudian membuat penjual es tersebut hanya bisa terdiam dan menghela napas.

Adapun Gus Miftah kini telah mengungkapkan permohonan maafnya kepada penjual es dan masyarakat atas ucapan yang telah dilontarkannya.

Penulis:
Redaksi
Editor:
Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *