RSUD Blora Ungkap Tren Kasus DBD Menurun, Kondisi Kini Mulai Terkendali

MEMANGGIL.CO – Musim hujan yang datang setiap tahun kembali memunculkan sejumlah penyakit yang menyerang masyarakat, tak terkecuali masyarakat Kabupaten Blora.

Direktur RSUD dr R Soetijono Blora, Puji Basuki, mengungkapkan bahwa salah satu penyakit yang sering melanda saat musim hujan adalah yang berbasis serangga vektor, khususnya yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit tersebut dapat menyebabkan demam berdarah dengue (DBD) yang merupakan masalah kesehatan serius.

“Selain DBD, penyakit kulit seperti ISPA juga sering ditemukan,” ujarnya, ditulis Selasa (18/2/2025).

“DBD sendiri itu cukup mengkhawatirkan ya. Kami sempat mengalami lonjakan pasien yang signifikan. Tempat tidur di ruang perawatan yang hanya berkapasitas 34, sempat penuh hingga kami terpaksa menambah tempat tidur,” imbuhnya.

RSUD dr R Soetijono Blora mencatatkan 757 kasus DBD antara Januari hingga Oktober 2024. Meskipun jumlah pasien yang terdiagnosis tinggi, Puji Basuki menambahkan bahwa tren kasus DBD kini mulai menurun.

“Alhamdulillah, tren kasus DBD mulai menurun. Ruang perawatan kami kini sudah terkendali, tidak ada lagi penumpukan pasien,” ujarnya.

Meski begitu, ia tetap mengimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap potensi penularan penyakit yang dibawa oleh nyamuk, terutama selama musim hujan.

Tambahan informasi, nyamuk penyebab demam berdarah biasanya aktif dan menggigit pada pagi dan sore hari.

Nyamuk ini biasanya hidup di genangan air yang tenang dan dasarnya bersih, seperti genangan air di ban mobil, sampah plastik, atau tempat minum hewan.

Penulis:
Redaksi
Editor:
Admin
Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *