Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Cirebon Gelar Kirab Pemilu

Reporter : Ma'rifah Nugraha
KPU Cirebon saat kirab Pemilu (Memanggil.co/Antara)

MEMANGGIL.CO - Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon gencarkan sosialisasi dan edukasi melalui program kirab pemilu.

Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Sopidi mengatakan di tahun 2019, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Cirebon saat pemilu mencapai 74 persen.

Baca juga: Penguatan Skuad, 6 Pemain Baru Resmi Bergabung di Persatu Tuban Jelang Laga 32 Besar Liga 4

"Dan tahun depan kami targetkan di nomor 84 persen,” katanya di Cirebon, Sabtu (18/11/2023)

Sopidi menilai, aktivitas kirab pemilu kali ini bukan sebatas aktivitas seremonial belaka. Sebab, selama tanggal 18-22 November 2023 seluruh komponen penyelenggara pemilu turun langsung ke semua kecamatan se-Kabupaten Cirebon untuk memasifkan sosialisasi mengenai tahapan-tahapan pada pesta kerakyatan tersebut.

Poin krusial dalam sosialisasi itu, kata Sopidi, ialah membujuk semua penduduk Kabupaten Cirebon khususnya yang sudah mempunyai kewenangan pilih untuk beramai-ramai datang ke tempat pemungutan bunyi dan menggunakan kewenangan pilih.

“Hari ini diakhiri pawai, dan besok sudah langsung sosialisasi kirab ke seluruh kecamatan. Kirab ini adalah salah satu metode alias strategi untuk mengedukasi masyarakat bahwa pemilu 14 Februari 2024 menjadi agenda dan pengetahuan bersama,” ujarnya.

Baca juga: GMNI Surabaya Raya Bekali Kader Jurus Jurnalistik Hadapi Arus Informasi Digital

Tak hanya tahapan saja, Sopidi menyebut bahwa kirab tersebut menjadi arena untuk mengenalkan 18 partai politik peserta Pemilu 2024. Dengan begitu para pemilih dapat memakai suaranya sesuai pilihan masing-masing.

Lebih lanjut, dia menyampaikan aktivitas kirab di Kabupaten Cirebon digunakan untuk menjadikan Pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa.

Sopidi mengatakan maksud dari perihal tersebut ialah pemilu merupakan perangkat untuk menyatukan seluruh komponen bangsa. Artinya semua pihak kudu menjaga kesatuan dan persatuan selama pemilu berlangsung.

Baca juga: Membaca Keberuntungan Weton Jawa, Pembuka Rezeki di Tahun 2026

“Kontestasi yang dilakukan oleh para tokoh politik di pemilu itu kontes biasa, kalah menang menjadi biasa dan tidak dalam konteks salah benar. Semuanya biasa saja, asalkan didasarkan pada patokan main,” ucapnya.

Setelah seluruh proses sosialisasi dan edukasi dilakukan, panji dari kirab pemilu itu bakal diserahkan menuju KPU Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Antara)

Editor : Ma'rifah Nugraha

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru