Mengenal Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam UIN Imam Bonjol, Yuk!

Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang (Memanggil.co/Vici Ramananda)

MEMANGGIL.CO - Kamu lulusan Sekolah menengah atas (SMA) yang tertarik untuk mempelajari ilmu filsafat Islam?

Jangan khawatir, ternyata ada loh program studi yang bisa memenuhi keinginan tersebut, yakni Aqidah dan Filsafat Islam (AFI).

Baca juga: Pejalan Kaki di Blora Tertemper KA Gumarang Saat Melintasi Petak Jalan Kapuan - Cepu

Diketahui, progam studi Aqidah dan Filsafat Islam merupakan progam studi yang memfokuskan kajiannya kepada tiga bidang yaitu pemikiran Islam, filsafat Islam dan tasawuf.

Kemudian banyak orang bertanya-tanya, lulusan progam studi Aqidah dan Filsafat Islam mau jadi apa? Ustadz dan Ustadzah? Benarkah demikian?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk kenalan dulu dengan progam studi Aqidah dan Filsafat Islam UIN Imam Bonjol Padang.

Sejarah Progam Studi Aqidah dan Filsafat Islam UIN Imam Bonjol Padang

Progam Studi Aqidah dan Filasafat Islam UIN Imam Bonjol Padang merupakan progam studi tertua di Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang. Prodi Aqidah dan Filsafat Islam berdiri pada 21 November 1966. Pada awalnya progam studi ini berada di kota Padang Panjang yang kemudian dipindahkan ke kota Padang.

Progam Studi Aqidah dan Filsafat Islam sebelumnya bernama Progam Studi Aqidah Filsafat yang kemudian berganti nama dengan nama yang sekarang karena perubahan dan penyesuaian nomenklatur.

Prodi Aqidah dan Filsafat Islam sekarang sudah terakreditasi B dengan pangkalan data IAIN Imam Bonjol Padang tahun 1998.

Lulus dari Progam Studi dan Aqidah dan Filsafat Islam Mau Jadi Apa?

Secara umum, tamatan dari Progam Studi Aqidah dan Filsafat Islam bisa menjadi guru, dosen, pengamat politik, penulis, peneliti, dai atau pendakwah, dan pejabat pemerintah.

Baca juga: Bupati Arief Rohman Kedatangan Bule di Kantornya, Lanjut Diajak Jelajah Blora

Mahasiswa yang lulus dari Prodi Aqidah dan Filsafat Islam UIN Imam Bonjol Padang akan menyandang gelar Sarjana Agama (S.Ag) . Sebelumnya gelar Sarjana Agama, lulusan progam studi ini dulunya menyandang gelar Sarjana Filsafat Islam (S.Fil.I), yang sekarang berubah menjadi Sarjana Agama (S.Ag).

Berdasarkan gelar tersebut, tentu tamatan progam studi ini banyak yang mengganggap akan menjadi ustadz dan ustadzah. Namun benarkah demikian? Hal ini tidak sepenunya benar, karena banyak alumni dari progam studi ini sudah membuktikan bahwa setelah tamat progam studi ini tidak selalu harus bekerja menjadi ustadz dan ustazah saja.

Adapun salah satu contoh lulusan progam studi Aqidah dan Filsafat Islam yakni, Endang Tirtana, S.Fill.I, M.Si. Beliau merupakan alumni dari Prodi Aqidah dan Filsafat Islam UIN Imam Bonjol Padang yang berhasil menjadi komisaris independen PT Kereta Api Indonesia (KAI).  Selain itu, Endang Tirtana, S.Fill.I, M.Si juga seorang politikus Partai Solidaritas Indonesia dan aktivis Muhammadiyah.

Siapa sangka lulus dari progam studi Aqidah dan Filsafat Islam bisa bekerja di PT Kereta Api Indonesia dan menjadi politikus?

Baca juga: Ketika Pengawas dan Kepala Sekolah Dikumpulkan oleh Disdik Blora, Ada Apa?

Dari sini dapat disimpulkan bahwa lulusan progam studi Akidah dan Filsafat Islam bukan melulu menjadi ustadz maupun ustadzah.

Perlu disepakati bersama bahwa bekerja tidak harus sesuai dengan jurusan kita ketika kuliah. Namun, selama kuliah kita harus mengimbangi dengan skill dan berbagai pengalaman.

Penulis: Vici Ramananda (Volunteer)

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru