Kabar Baik Lur, Perangkat Desa di Blora Boleh Jadi Penyelenggara Pilkada 2024

memanggil.co
Kepala Dinas PMD Kabupaten Blora, Yayuk Windrati. (Memanggil.co/Ist)

MEMANGGIL.CO - Ada kabar baik untuk perangkat desa di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang ingin kerja sampingan menjadi penyelenggara Pilkada.

InsyaAllah dengan menjadi petugas pemilu, tentu bisa cepat kaya raya kalau pintar menabung karena dibayar jutaan rupiah perbulannya hingga November 2024 mendatang.

Baca juga: Ratusan Tenaga Kerja Lokal Terserap Masuk Pabrik Kalsium di Jiken Blora

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora, Yayuk Windrat, bahwa tidak ada larangan alias diperbolehkan untuk mereka.

"Secara regulasi tidak ada larangan bagi perangkat desa menjadi penyelenggara Pilkada," ujar Yayuk, panggilannya, Rabu (8/5/2024).

Terkait perangkat desa yang kerja sampingan ataupun melaksanakan double jobs jadi penyelenggara Pilkada hingga berbulan-bulan, disebut adalah kewenangan kepala desa memberikan izin atau tidaknya.

"Wajib minta izin kepala desa. Karena sesuai SK, mereka dilantik oleh kepala desa" kata Yayuk.

Baca juga: Tanah Hibah Aset Pemkab untuk Polisi dan Kejaksaan Keseret Usai Ada Kisruh Rencana Pendirian Kampus UNY di Blora

Lebih lanjut, kembali ditegaskan bahwa satu hal yang tidak boleh dilanggar oleh para perangkat desa, yakni soal ketidakprofesionalan dalam bekerja.

"Jikapun memiliki pekerjaan tambahan, tidak boleh mengganggu pekerjaan pokok sebagai perangkat desa," tegas Yayuk.

Sebatas diketahui, perhelatan memilih Bupati dan Wakil Bupati Blora, serta Gubernur dan Wakil Gubernur secara serentak akan digelar pada November 2024 mendatang.

Baca juga: Rencana Pendirian Kampus UNY di Blora Tuai Polemik, Ada Arahan Hubungi Bapak Rektor

Sebelumnya pada Februari 2024 lalu, marak kabar di Blora para perangkat desa pada kerja sampingan menjadi penyelenggara pemilu seperti jadi PPS, PPK, maupun Panwas Pemilu di tengah kesibukan mereka mengabdi untuk desa.

Hal tersebut tentu menarik diulas dan kabarnya juga layak dikonsumsi untuk publik supaya masyarakat tahu bahwa jika ingin jadi penyelenggara pemilu, perangkat desa termasuk dapat slot prioritas.

Editor : Redaksi

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru