MEMANGGIL.CO - Persatuan adalah aset terbesar bangsa Indonesia saat ini. Itulah intisari yang disampaikan oleh Anggota MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, H. Abidin Fikri, saat sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Pengurus Struktural PDI Perjuangan di Desa Kanten, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Selasa, (25/06/2024).
Dalam paparannya, Abidin Fikri menyampaikan, bahwa Pancasila menurut ulama adalah kalimatun sawa atau titik temu.
Baca juga: Pejalan Kaki di Blora Tertemper KA Gumarang Saat Melintasi Petak Jalan Kapuan - Cepu
"Pancasila adalah titik temu para pendiri bangsa untuk mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia," paparnya.
Pada 1 Juni 1945 sebelum Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, para pendiri bangsa telah bermusyawarah mengenai apa dasar negara bagi Indonesia merdeka.
Baca juga: Bupati Arief Rohman Kedatangan Bule di Kantornya, Lanjut Diajak Jelajah Blora
"Syukur Kepada Allah SWT mereka telah bersepakat bahwa Pancasila adalah Dasar Negara bagi Indonesia Merdeka," jelasnya.
Lebih lanjut, Abidin Fikri menekankan, kepada peserta sosialisasi untuk mempertahankan dan menerapkan Pancasila sebagai Dasar Negara, agar bangsa Indonesia tetap bersatu, rukun dan damai, karena aset terbesar kita, yaitu bangsa yang utuh, bersatu, damai dan rukun.
Baca juga: Ketika Pengawas dan Kepala Sekolah Dikumpulkan oleh Disdik Blora, Ada Apa?
"Di masa ini, kita memerlukan persatuan untuk dapat terus melanjutkan gotong royong untuk bersama-sama berjuang demi terciptanya tatanan masyarakat yang adil dan makmur," tandasnya (*)
Editor : Redaksi