MEMANGGIL.CO - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora membeberkan tentang ajaran sedulur sikep belum diterapkan di kurikulum muatan lokal sekolah formal. Alasannya, belum didiskusikan dan juga belum punya panduannya
"Secara teknis memang belum kita diskusikan terkait jam nya, secara materi akademik pun belum punya yang tertulis," kata Sekretaris Disdik Kabupaten Blora, Nuril Huda kepada Memanggil.co, Rabu (10/7/2024).
Baca juga: Pejalan Kaki di Blora Tertemper KA Gumarang Saat Melintasi Petak Jalan Kapuan - Cepu
Menurut Disdik Blora terkait ajaran sedulur sikep, sementara yang bisa menjelaskan secara verbal dan bagus masih jarang.
"Sementara masih Mbah Pram, nanti masuk di mulok (muatan lokal)," ujarnya.
Baca juga: Bupati Arief Rohman Kedatangan Bule di Kantornya, Lanjut Diajak Jelajah Blora
Sebelumnya, Nuril mengatakan, bahwa pihaknya akan segera mengajak diskusi pihak-pihak terkait untuk membahas arahan dari Kemendikbudristek.
"Terkait ajaran samin, monggo nanti kita coba diskusi dengan pemerhati budaya dan TP2D Kang Madun (Dalhar Muhammadun) dkk," ujarnya.
Baca juga: Ketika Pengawas dan Kepala Sekolah Dikumpulkan oleh Disdik Blora, Ada Apa?
Lebih lanjut, Nuril mengaku, bahwa pihaknya saat gelaran acara sarasehan ajaran sedulur sikep di Pendopo Bupati Blora tidak hadir lantaran sedang ada kegiatan di luar kota
"Kemarin saya dispo ke Kasubag, saya kegiatan di Solo," jawabnya.
Editor : Redaksi