MEMANGGIL.CO Selama dua periode kepemimpinannya, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengklaim telah membangun 501 kilometer jalan, yang menjadi fokus utama dalam upayanya meningkatkan infrastruktur daerah.
Dalam forum evaluasi ekonomi dan pemerintahan di Kecamatan Pamotan, Hafidz mengungkapkan bahwa total jalan yang dikelola Pemkab Rembang mencapai sekitar 660 kilometer, jika ditambah dengan jalan desa dan provinsi, totalnya lebih dari 845 kilometer.
Baca juga: Pejalan Kaki di Blora Tertemper KA Gumarang Saat Melintasi Petak Jalan Kapuan - Cepu
Dengan alokasi anggaran yang signifikan, yaitu lebih dari Rp509,5 miliar, Pemkab telah berhasil memperbaiki 317 ruas jalan, mencakup wilayah pegunungan hingga perkotaan. Sebanyak 72 proyek peningkatan jalan senilai Rp76 miliar juga telah dilaksanakan, yang mencakup perbaikan lebih dari 110 kilometer jalan.
Namun, meskipun ada kemajuan yang dicapai, Bupati Hafidz tidak menampik adanya jalan yang masih rusak. Dia menyebutkan bahwa faktor seperti muatan berat kendaraan dan cuaca ekstrem berkontribusi pada kerusakan infrastruktur.
Hingga 2023, sekitar 70,9% jalan dinyatakan dalam kondisi mantap, tetapi 29,03% masih tidak mantap, dengan rincian jalan rusak ringan dan berat.
Baca juga: Bupati Arief Rohman Kedatangan Bule di Kantornya, Lanjut Diajak Jelajah Blora
Meskipun pemerintah daerah mempersiapkan anggaran Rp100 miliar untuk perbaikan 23 ruas jalan pada tahun 2025, Hafidz merasa optimis bahwa perbaikan bisa lebih cepat jika tidak ada pemotongan masa jabatan.
Dia berharap semua masalah jalan dapat diselesaikan dengan cepat demi kesejahteraan masyarakat Rembang.
Dalam pandangan ini, sementara upaya pembangunan jalan Bupati Hafidz patut dihargai, tantangan yang dihadapi tetap menjadi catatan penting untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di daerah tersebut.
Baca juga: Ketika Pengawas dan Kepala Sekolah Dikumpulkan oleh Disdik Blora, Ada Apa?
Penulis: Alweebee
Editor: Anwar
Editor : Redaksi