MEMANGGIL.CO - Masjid Jami Lasem, yang dikenal juga sebagai Jami' Baiturrahman, adalah salah satu masjid bersejarah yang memiliki peran penting dalam penyebaran Islam di Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Masjid ini tidak hanya menjadi pusat kegiatan keagamaan, tetapi juga menjadi destinasi wisata religi yang diminati oleh pengunjung dari berbagai daerah.
Baca juga: 5 Destinasi Wisata yang Diprediksi Jadi Favorit di Rembang Selama Libur Tahun Baru 2025
Masjid Jami Lasem dibangun pada masa pemerintahan Adipati Tejakusuma I, menjadikannya salah satu masjid tertua di Lasem. Masjid ini berdiri kokoh di tengah perkembangan Islam di pesisir utara Jawa, yang dahulu merupakan pusat perdagangan dan interaksi budaya.
Sejarah panjang masjid ini berhubungan erat dengan tokoh-tokoh penyebar Islam di Lasem, dan di dalam kompleks masjid terdapat makam Eyang Sambu dan Mbah Srimpet, dua tokoh penting dalam sejarah Islam di kawasan tersebut. Makam ini sering dikunjungi oleh para peziarah yang datang untuk berdoa dan memberi penghormatan.
Selain sebagai tempat ibadah harian bagi umat Islam setempat, Masjid Jami Lasem juga menjadi tempat ziarah religi bagi peziarah dari dalam dan luar kota. Kegiatan ziarah ini tak lepas dari kepercayaan masyarakat terhadap keberkahan para wali Allah yang dimakamkan di kompleks masjid.
Selain ziarah, masjid ini juga rutin menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pengajian, tahlilan, dan acara-acara sosial yang melibatkan masyarakat setempat.
Masjid Jami Lasem memiliki fungsi strategis sebagai pusat spiritual, budaya, dan sosial di Lasem. Kegiatan keagamaan yang terorganisir di tempat ini turut menjaga hubungan erat antarwarga, sekaligus memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat yang beragam.
Masjid Jami Lasem menyediakan fasilitas yang cukup lengkap untuk jamaahnya. Masjid ini buka 24 jam setiap hari, memudahkan siapa saja yang ingin beribadah kapan pun.
Fasilitas yang tersedia meliputi ruang sholat utama yang luas, tempat wudhu yang nyaman, serta area untuk melaksanakan kegiatan keagamaan lainnya. Ketersediaan fasilitas ini menjadikan masjid tidak hanya nyaman untuk beribadah, tetapi juga mampu menampung berbagai acara besar.
Masjid Jami Lasem juga memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Masjid ini tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga tempat di mana pengunjung dapat mempelajari sejarah penyebaran Islam di daerah Lasem.
Keberadaan monumen Babad Lasem di sekitar masjid, yang mengisahkan perjuangan umat Islam melawan penjajah Belanda, menambah nilai historis dan edukatif bagi para pengunjung.
Lasem, yang dikenal sebagai kota yang sarat sejarah, menjadikan Masjid Jami sebagai bagian penting dari wisata religi di kawasan ini. Pengunjung dapat menikmati suasana religius sekaligus belajar lebih banyak tentang bagaimana Islam berkembang di tengah keragaman budaya dan perlawanan terhadap penjajahan.
Masjid Jami Lasem bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga simbol sejarah dan pusat spiritual yang memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Lasem.
Dengan peninggalan sejarah yang kaya, masjid ini menjadi tempat ziarah yang ramai dikunjungi serta destinasi wisata religi yang menghubungkan pengunjung dengan warisan Islam di Jawa.
Arsitektur khas dan berbagai kegiatan yang diadakan di masjid ini menambah daya tarik bagi siapa pun yang ingin merasakan kekayaan spiritual dan sejarah di Lasem.
Masjid Jami Lasem tidak hanya menjadi saksi perjalanan Islam di Jawa, tetapi juga menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam bagi siapa pun yang datang berkunjung.
Penulis: Alweebee
Editor: Anwar
Editor : Redaksi