MEMANGGIL.CO - Oemah Batik Lasem, yang mengacu pada rumah-rumah batik khas di wilayah ini, menjadi saksi bisu sejarah panjang batik Lasem yang melegenda.
Batik Lasem, salah satu jenis batik tulis tiga negeri yang terkenal di Indonesia, merupakan perpaduan warna khas dari berbagai daerah. Kombinasi warna merah dari Lasem, soga dari Solo, dan biru dari Pekalongan menghasilkan motif batik dengan kekayaan estetika yang luar biasa.
Baca juga: Gunung Lasem Rembang, Spot Keren Buat Kamu yang Suka Petualangan
Lasem, yang terkenal dengan warisan budaya Tionghoa-nya, memberikan warna merah khas pada batiknya karena kandungan mineral unik dalam air di daerah tersebut. Hal ini menjadikan Batik Lasem sangat dicari oleh pecinta batik, baik dari dalam maupun luar negeri.
Motif batiknya sering kali mencerminkan perpaduan antara budaya Jawa dan Tionghoa, yang menambah dimensi sejarah dan artistik pada setiap lembar kain yang dihasilkan.
Oemah batik di Lasem, rumah-rumah yang memproduksi batik, juga memiliki keunikan tersendiri. Sebagian besar rumah tersebut berarsitektur khas Tionghoa, dengan pintu besar, atap melengkung menyerupai klenteng, dan ruangan luas untuk menerima tamu di bagian depan.
Sementara itu, bagian belakang rumah sering kali digunakan sebagai tempat untuk proses pembuatan batik. Meskipun demikian, saat ini jumlah pembatik di Lasem semakin berkurang, dan banyak rumah batik telah ditinggalkan oleh generasi muda yang tidak lagi meneruskan tradisi ini.
Beberapa pengusaha batik keturunan Tionghoa di Lasem, seperti Pak Sigit, masih setia menjaga kelestarian budaya batik di daerah ini. Beliau adalah salah satu tokoh yang memiliki rumah batik tua dan terus melestarikan warisan batik Lasem.
Baca juga: Laesan, Desa Bersejarah di Lasem Rembang
Menurutnya, perubahan zaman membuat semakin sedikit anak muda yang berminat melanjutkan usaha batik, yang memengaruhi produksi batik Lasem secara keseluruhan. Meskipun demikian, usaha untuk melestarikan tradisi batik tetap berjalan, meski dengan tantangan regenerasi.
Lasem bukan hanya tentang batik, tetapi juga tentang sejarah toleransi dan kebudayaan yang hidup berdampingan. Banyak rumah batik di Lasem yang menjadi destinasi wisata, menawarkan pengalaman melihat langsung proses pembuatan batik, serta mengunjungi bangunan-bangunan bersejarah.
Lasem juga terkenal dengan tempat-tempat bersejarahnya seperti Klenteng Cu An Kiong, klenteng tertua di Lasem, yang menjadi saksi perjalanan panjang kota ini.
Baca juga: Sejarah dan Arsitektur Rumah Merah Lasem Rembang
Kisah-kisah perjuangan dan harmoni antara berbagai kelompok etnis di Lasem semakin menambah daya tarik kota ini sebagai destinasi wisata budaya yang unik.
Rumah-rumah batik dan arsitekturnya, yang menjadi latar syuting film Ca-Bau-Kan, menjadi salah satu contoh nyata bagaimana kekayaan budaya Lasem masih tetap hidup dan dihargai hingga saat ini.
Dengan sejarah, budaya, dan seni batik yang terus hidup di dalam Oemah Batik Lasem, kota ini menjadi simbol keberagaman dan pelestarian tradisi di tengah modernisasi yang terus berjalan.
Editor : Redaksi