MEMANGGIL.CO Desa Laesan, yang terletak di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, merupakan desa yang kaya akan sejarah dan budaya, yang jejaknya terkait erat dengan masa kejayaan Kadipaten Lasem di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit.

Posisi desa ini yang strategis, serta potensi sejarah dan budayanya, menjadikan Laesan layak untuk dijelajahi sebagai bagian dari kekayaan warisan budaya Jawa.

Sebagai bagian dari wilayah Kadipaten Lasem, Laesan memiliki peran penting dalam sejarah lokal. Pada masa pemerintahan Kerajaan Majapahit, wilayah ini menjadi pusat pemerintahan lokal di bawah pimpinan para adipati yang memerintah daerah bawahan Majapahit.

Lasem dikenal sebagai salah satu kadipaten yang berperan besar dalam perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat di wilayah pesisir utara Jawa.

Sebagian besar penduduk Laesan bekerja sebagai petani, nelayan, pedagang, dan pengrajin. Kehidupan masyarakatnya masih sangat bergantung pada hasil alam, dengan pertanian padi dan palawija sebagai sektor utama.

Selain itu, keberadaan pelabuhan di sekitar Lasem turut mendukung aktivitas perdagangan yang telah berlangsung sejak masa lampau.

Sistem pertanian yang subur di Laesan membantu masyarakatnya bertahan dan berkembang. Hasil pertanian yang melimpah juga mendukung kegiatan adat lokal yang mengedepankan rasa syukur, seperti perayaan panen yang masih dilestarikan oleh masyarakat hingga kini.

Sejarah kedatangan masyarakat Tionghoa di Lasem pada abad-abad sebelumnya turut memperkaya budaya lokal di Laesan. Pengaruh Tionghoa ini masih terlihat dalam berbagai aspek, seperti kuliner, arsitektur, serta kegiatan ekonomi.

Interaksi antara penduduk lokal dan masyarakat Tionghoa telah menciptakan harmoni budaya yang khas di wilayah ini.

Dengan letaknya yang tidak jauh dari pusat kota Rembang, Laesan memiliki aksesibilitas yang mudah bagi wisatawan yang ingin mengunjungi desa ini. Keberadaan situs-situs bersejarah serta jejak budaya yang masih kuat menjadikan Laesan sebagai salah satu destinasi wisata sejarah potensial di wilayah Rembang.

Pengunjung dapat mempelajari lebih dalam mengenai sejarah Kadipaten Lasem serta menikmati tradisi-tradisi lokal yang masih dipertahankan.

Laesan menyimpan potensi besar sebagai tujuan wisata sejarah bagi mereka yang tertarik memahami budaya Jawa dan pengaruh Majapahit di wilayah pesisir utara Jawa.

Dengan daya tarik tradisi lokal yang kuat, pengaruh budaya Tionghoa yang menyatu dengan budaya asli, serta pemandangan alam yang menawan, desa ini menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan yang ingin merasakan langsung kekayaan warisan budaya Indonesia.

Desa Laesan di Kecamatan Lasem bukan hanya sebuah desa biasa, melainkan sebuah desa yang menyimpan sejarah panjang dan tradisi yang terus dilestarikan oleh masyarakatnya.

Dengan potensi wisata yang masih terus berkembang, Laesan siap menjadi salah satu destinasi sejarah dan budaya unggulan di Kabupaten Rembang.

Penulis: Alweebee

Editor: Anwar