MEMANGGIL.CO - Meski hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Blora hampir semalaman penuh pada Senin 19 Mei 2025, wilayah Kecamatan Cepu yang selama ini dikenal rawan banjir justru tidak mengalami genangan. Sekitar 80 persen wilayah Cepu dinyatakan bebas banjir, sebuah pencapaian yang diapresiasi warga dan pemerintah daerah.
Keberhasilan ini disebut-sebut merupakan hasil dari program normalisasi sungai dan pembersihan kali yang dilakukan oleh Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, atau akrab disapa Wabup Rini, bersama warga di lima kelurahan di Kecamatan Cepu.
Baca juga: Bukan Hanya Cepu, Ini Lho Lokasi Tengah Kota Blora yang Sering Kebanjiran
“Kami melakukan kerja bakti dan pengerukan kali di lima kelurahan agar aliran air lancar. Alhamdulillah terbukti, meski hujan deras turun semalaman, Cepu tidak banjir,” ujar Wabup Rini.
Langkah ini disambut baik oleh masyarakat. Salah satu warga Cepu, Alif, mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama wilayahnya tidak mengalami banjir meski hujan turun cukup lama.
“Hujannya deras dan lama, tapi Alhamdulillah sekarang sudah tidak banjir lagi,” ucap Alif.
Sementara itu, Camat Cepu, Endah Ekawati, menjelaskan bahwa pembersihan sungai dan drainase memberikan dampak signifikan terhadap sistem aliran air di kawasan tersebut.
“Setelah dilaksanakan kerja bakti massal dan pengerukan sungai di area Cepu, aliran drainase menjadi lebih lancar. Saat hujan deras, air cepat surut. Semoga masyarakat dapat terus menjaga lingkungan dan fungsi drainase tetap optimal,” ujarnya.
Pemerintah Kecamatan Cepu bersama Pemkab Blora berharap upaya ini menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mitigasi banjir melalui keterlibatan masyarakat dan perawatan lingkungan.
Editor : Sujatmiko