MEMANGGIL.CO Cuaca panas di musim kemarau tahun ini, menjadi berkah tersendiri bagi para produsen ikan teri nasi di Pesisir Utara Kabupaten Tuban. Cuaca panas ekstrem, membuat proses pengeringan ikan bisa cepat selesai.
Berkah cuaca panas tersebut salah satunya dirasakan produsen ikan teri nasi rumahan milik Kasmuri di Dusun Karang Tawang, Desa/Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban. Setiap hari, pria 45 tahun ini menjemur ikan teri hasil tangkapan para nelayan di bibir pantai dekat rumahnya.
Baca juga: Hadir untuk Affan, Ojol Bantah Aksi Solidaritas Diundang Kapolres Tuban
Menurutnya, cuaca panas membuat proses pengeringan ikan teri nasi hanya membutuhkan waktu 3 sampai 4 jam saja. Sementara pada musim penghujan, mereka membutuhkan waktu 2 hingga 3 hari.
Kalau musim kemarau hasilnya bagus dan 4 jam bisa kering. Sebuah kebahagiaan bagi penjemur ikan teri seperti kami ini. Tapi kalau musim hujan, 2 sampai 3 hari baru kering, jelas Kasmuri saat ditemui Senin (29/05/2023).
Baca juga: Sebut Nama Kapolri, Aksi Lilin Solidaritas Menyala di Tuban untuk Keadilan Affan Kurniawan
Kondisi ini membuat produksi ikan teri nasi meningkat drastis. Jika pada musim penghujan, Kasmuri hanya mampu memproduksi 3 hingga 5 kilogram per hari. Namun, kini ia mampu memproduksi hingga 15 kilogram per hari.
Selain itu, harga ikan teri nasi juga sedang mahal. 120 ribu rupiah per kilogram. Kalau biasanya, hanya laku 95 ribu rupiah per kilogram. Alhamdulillah, berkah musim kemarau mas, ungkap Kasmuri.
Baca juga: Di Tengah Efisiensi Anggaran, Disnakerind Tuban Gelar Job Fair di Hotel
Setelah terkumpul 1 hingga 3 kwintal, ikan teri nasi milik produsen rumahan ini, selanjutnya dijual kepada para tengkulak di pasar setempat.
Editor : Khusni Mubarok