Sebulan Berjalan, Polisi Bingung Cari Penyebab Kebakaran Lahan Kilang Minyak Tuban

memanggil.co
Kondisi lahan Kilang Minyak Tuban pasca terbakar. (Memanggil.co/Ist)

MEMANGGIL.CO - Anggota Polres Tuban masih kesulitan untuk memastikan penyebab kebakaran hebat yang terjadi di lahan Kilang Minyak Pertamina di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

“Sampai sekarang belum tahu,” ungkap Kapolres Tuban AKBP Suryono, Kamis (05/10/2023).

Baca juga: Ranperda APBD Blora 2026 Disetujui, Optimalisasi PAD hingga Pembangunan Infrastruktur Jadi Sorotan Utama

Sebulan berlalu sejak terbakar pada Senin (4/09/2023) hingga saat ini penyebab dari kebakaran lahan kilang minyak tersebut masih diselimuti misteri. Dimana, salah satu kendalanya adalah minim saksi dalam kejadian tersebut.

“Tidak ada saksi mata yang melihat dari mana titik api sebenarnya,” jelas Kapolres Tuban.

Selain itu, Kapolres Tuban menjelaskan sampai saat ini pemilik lahan (PT Pertamina, red) tidak melaporkan kejadian tersebut. Sehingga, kondisi ini juga menjadi kendala anggota dalam mengungkapkan penyebab dari kebakaran lahan.

“Pelapornya sampai sekarang belum ada,” tegas AKBP Suryono.

Kendati demikian, orang nomor satu di Korps Bhayangkara Tuban itu menjelaskan bahwa anggota telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Termasuk, sedikitnya telah memeriksa 10 orang sebagai saksi yakni petugas-petugas yang ada di lokasi dan belum menemukan titik terang penyebab kebakaran.

“Sampai sekarang tidak ketemu. Titiknya (api, red) dari mana, sumbernya dari mana dan tahu-tahu sudah terbakar,” terang Kapolres Tuban.

Baca juga: Blora Mantapkan Mutu Pendidikan Al-Qur’an: Insentif Guru TPQ Aman, Standar Kelulusan Santri Diperkuat

Lalu kerugian atas kebakaran lahan kilang minyak yang terdapat banyak tumpukan potongan kayu jati juga belum diketahui secara pasti. Sebab, berapa kerugian dalam peristiwa tersebut masih dihitung PT Pertamina.

“Belum tahu, karena yang menghitung ada bagian aset dari Pertamina sendiri,” jelas Kapolres Tuban.

PT Pertamina mengaku sejauh ini proses investigasi terkait penyebab kebakaran lahan kilang minyak masih dilakukan. Termasuk, berapa kerugian akibat peristiwa tersebut.

“Sejauh ini investigasi masih berjalan mas, jadi belum ada yang bisa disampaikan terkait ini,” ungkap Yuli Wahyu Witantra, Corporate Affairs PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP), ketika dikonfirmasi lewat pesan singkat WhatsApp.

Baca juga: Polda Jatim Kirim 8 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatera: Wujud Empati, Gotong Royong, dan Kepedulian Tanpa Batas

Sebatas diketahui, kebakaran hebat terjadi di lahan bekas Perhutani milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Fungsi Early Work Grass Root Refinery Tuban (GRR) Tuban, merupakan bagian dari area lahan proyek kilang minyak di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin siang (4/9/2023).

Kobaran api bergerak lebih cepat lantaran di kawasan bekas hutan jati tersebut terdapat banyak potongan kayu kering. Bahkan, angin kencang yang bertiup sejak siang sampai malam membuat si jago merah semakin sulit dikendalikan, dan membuat kawasan itu menjadi merah membara pada malam hari.

Puluhan mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah sampai, Selasa (5/9/2013). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tetapi material tumpukan kayu jati milik Pertamina hangus terbakar dan taksi kerugian mencapai puluhan miliar.

Editor : Redaksi

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru