Trending

Terkesan Mandek, Proyek Jalan Adirejo – Sembongin – Karangtalun Blora Senilai Rp 875 Juta Tuai Sorotan

MEMANGGIL.CO – Proyek peningkatan jalan Adirejo – Sembongin – Karangtalun atau tepatnya berlokasi di Kecamatan Tunjungan dan Banjarejo, Kabupaten Blora, senilai Rp 875 juta menuai sorotan. Pasalnya, pelaksanaan yang dimulai sejak 25 Juni 2024 ini terkesan mandek.

Pantauan di lokasi proyek jalan model rigid pavement (cor beton atau perkerasan kaku), lebih dari dua pekan tidak tampak adanya aktivitas pekerjaan. Padahal, kontrak kerjanya akan berakhir pada 22 Oktober 2024.

Di lokasi proyek, hanya tampak cor lapisan dasar dan kerangka besi beton sebagian saja. Selain itu, tidak ada tenaga pekerja, maupun pengawas proyek. Sehingga banyak yang mengira proyek itu mangkrak ditinggal minggat alias kabur oleh pemborongnya.

“Sudah dua mingguan lebih mandek seperti ini, nggak tahu akan dilanjutkan atau tidak proyek ini,” ungkap warga Desa Adirejo, Kecamatan Tunjungan, berinisial S (48) kepada Memanggil.co, Senin (23/9/2024).

Seorang warga Desa Plosorejo, Kecamatan Banjarejo, berinisial AG (42), yang kesehariannya bertani juga mempertanyakan kelanjutan proyek cor beton tersebut.

“Silahkan lihat di papan proyek, mosok proyek dimulai 25 Juni 2024 kok masih seperti ini, pekerjaane juga nggak ada satupun. Iki proyek ameh 1 miliar koyok dienggo gawean dolanan,” tambahnya.

Pemborong Terkendala Tenaga Kerja

Dimintai konfirmasi proyek yang sementara ini mandek, Plt Kepala DPUPR Kabupaten Blora, Nidzamudin Al Hudda mengatakan, bahwa pihak pelaksana (pemborong) sudah dihubungi dan akan melanjutkan pekerjaannya.

Huda menjelaskan, saat ini dari pihak pelaksana sedang ada kendala terkait tenaga kerja.

“Saya sudah suruh pelaksana untuk secepatnya dikerjakan kembali, dia mengaku ada masalah tenaga kerja yang harus dialihkan ke Trembul (Kecamatan Ngawen). Makanya sempat terhenti pekerjaannya,” ujarnya.

Diperoleh keterangan, proyek pemeliharaan jalan Adirejo – Sembongin – Karangtalun adalah jalan beton dengan volume (3 meter X 478,5 meter), dananya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Blora 2024.

Nilai proyek berdasarkan kontrak kerja sebesar Rp 875 juta. Adapun nomor kontrak kerja 620./BM-827/2024 dilaksanakan oleh CV. TRRIBHAKTI selama 120 hari, terhitung 25 Juni 2024 dan selesai 22 Oktober 2024.

[ays_poll id=3]

Penulis:
Redaksi
Editor:
Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *