
MEMANGGIL.CO — Penanganan masalah Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Rembang dipastikan akan terus berlanjut hingga tahun 2025, dengan peran desa yang lebih besar dalam upaya tersebut. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada 2025 desa-desa di Rembang akan mengambil alih tanggung jawab utama dalam menangani ATS, sebagai bagian dari program Gerakan Ayo Sekolah Pol 12 Tahun (Gaspol 12).
Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Rembang, Khoironi, menyatakan bahwa dana desa akan dialokasikan untuk mendukung program ini. “Di 2025 kita arahkan dana penanganan ATS itu ke desa masing-masing,” jelas Khoironi. Dengan ini, diharapkan desa memiliki kendali penuh dalam memastikan anak-anak yang putus sekolah dapat kembali mendapatkan pendidikan.
Dindikpora sendiri akan tetap memegang peran pengawasan, memastikan program berjalan efektif di tingkat desa. “Kami akan memantau apakah yang dilaksanakan oleh desa sudah berjalan dengan baik dan memastikan anak-anak yang tidak sekolah bisa kembali ke sekolah,” tambahnya.
Khoironi juga menegaskan bahwa bantuan operasional untuk ATS yang kembali bersekolah tidak akan berkurang. Bantuan minimal yang diberikan akan setara dengan yang sudah diterima sebelumnya. “Minimal sesuai dengan yang kita berikan selama ini, kemarin yang kembali ke sekolah mendapat Rp600 ribu, minimal ya segitu,” jelasnya.
Program ini dianggap akan lebih efektif dengan pelibatan desa, mengingat desa memiliki kedekatan dan pemahaman yang lebih baik terhadap permasalahan di wilayahnya masing-masing. Hingga saat ini, Dindikpora bersama Pemkab Rembang telah berhasil mengembalikan sekitar 610 anak ke bangku sekolah di 14 kecamatan.
“Jika ini menjadi tanggung jawab desa, tentu akan lebih ringan dan kita bisa lebih fokus pada monitoring serta memastikan bahwa program Gaspol 12 berjalan sesuai target,” pungkas Khoironi.
Dengan strategi baru ini, diharapkan Kabupaten Rembang bisa terus menekan angka ATS dan meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh anak di wilayahnya.
Penulis: Alweebee
Editor: Anwar