
MEMANGGIL.CO – Aliansi Santri Balai Tengahan Kudus (Asbak) menggelar deklarasi dan istighosah di Gedung Arwaniyyah, Kamis (22/11/2024).
Diketahui, acara ini dihadiri sekitar 1.500 santri yang menyatakan dukungannya untuk Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kudus nomor urut 2, Hartopo dan Mawahib Afkar.
H. Muhamad Haedar Ulinnuha, perwakilan Asbak, menyampaikan alasan mendukung Paslon 02.
“Kami mendukung Paslon Nomor 2 karena Cawabup Kudus Mawahib adalah alumni madrasah, seperti banyak dari kami. Ini menjadi alasan bagi kami untuk mendukung sesama santri demi kemaslahatan bersama,” ujarnya.
Ia juga berharap Paslon 02 dapat menjadi pemimpin yang mengayomi seluruh warga Kudus, tanpa memandang latar belakang agama maupun suku.
“Kudus harus maju melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hartopo, Cabup Kudus Nomor 2, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari para santri dan ulama.
“Deklarasi ini menjadi momen penting. Selain istighosah, kita berdoa agar Pilkada Kudus berlangsung aman dan damai. Dalam pesta demokrasi, perbedaan pilihan harus disikapi dengan rukun dan kedewasaan berpolitik,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa hanya tersisa satu minggu menuju hari pemilihan, yakni Rabu (27/11/2024).
“Semangat ini menjadi bekal kami untuk terus maju, dengan harapan bisa membawa Kudus lebih baik ke depannya,” lanjut Hartopo.
Sementara itu, Mawahib Afkar, Cawabup Kudus Nomor 2, turut menyampaikan pesan kepada peserta yang hadir. Ia mengingatkan pentingnya semangat persatuan dan kebersamaan dalam membangun Kudus.
“Kilas balik saat kegiatan halal bihalal beberapa waktu lalu, acara seperti ini menjadi momentum untuk memperkuat tali silaturahmi. Kami sangat bersyukur bisa berada di sini dan mendapat dukungan dari para santri,” ungkap Mawahib.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menciptakan kondisi politik yang kondusif. Dukungan dari komunitas santri diharapkan menjadi langkah positif menuju keberhasilan pasangan ini dalam Pilkada Kudus.
Acara deklarasi yang diwarnai suasana khidmat ini diharapkan menjadi penyemangat untuk membawa Paslon 02 menuju pendopo Kudus. Dengan dukungan dari kalangan santri dan masyarakat luas, harapan akan perubahan untuk Kudus yang lebih baik semakin menguat.