Peringatan Hari Lahir Pancasila, Sekda Tuban Ajak Semua Pihak Kolaborasi Wujudkan Kebangkitan Bangsa

MEMANGGIL.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban Budi Wiyana, mengajak semua pihak berkolaborasi mewujudkan kebangkita bangsa. Hal tersebut disampaikan Sekda Tuban saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Kantor Pemkab setempat, Kamis (01/06/2023).

Menurutnya, peringatan Hari Lahir Pancasila sekaligus Hari Kebangkitan Nasional ini dapat dimaknai dengan perjuangan bersama yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah, sektor swasta, akademisi, pers, komunitas, dan seluruh elemen masyarakat. Semua pihak diharapkan saling bahu membahu berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang dapat mewujudkan kebangkitan bangsa dari berbagai krisis global, baik kesehatan, ekonomi, hingga geopolitik sekalipun.

Lanjutnya, barisan persatuan yang dibentuk oleh Boedi Oetomo adalah suatu pemantik bagi kekuatan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang sulit, baik pada masa pra-kemerdekaan maupun pasca-kemerdekaan. Di masa pra kemerdekaan saat ini, barisan perjuangan harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak, mengobarkan api “Semangat Untuk Bangkit!” demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Selain itu, pandemi kemarin dapat menjadi penyemangat bagi birokrasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemajuan teknologi dan pemahaman masyarakat akan pelayanan publik semakin meningkat. “Saat ini masyarakat semakin menuntut lebih atas pelayanan yang diberikan dan senantiasa mengawasi, meluruskan dan mendorong laju pemerintah,” tegas Budi Wiyana.

Sekda Tuban dalam amanatnya menambahkan, pemerintah telah menggencarkan prinsip “Digital Melayani” dalam memberikan pelayanan publik. Hal ini menjadi penting, karena layanan digital menjadi tuntutan yang akan mampu mendekatkan diri dengan masyarakat. Namun demikian, perlu optimalisasi penerapan digitalisasi pemerintahan

“Sebab hakikat transformasi digital tidak hanya merubah layanan biasa menjadi online atau dengan membangun aplikasi,” imbuh Sekda.

Transformasi digital lebih luas dari hanya merubah layanan menjadi online saja, namun bagaimana mengintegrasikan seluruh area layanan sehingga menghasilkan perubahan proses bisnis dan mampu menciptakan “nilai” yang memberikan kepuasan kepada pengguna layanan.

United Nations melalui ‘E-Government Survey 2020′ telah merilis tingkat adopsi sistem e-government yang dilakukan berbagai negara. Dalam laporan tersebut, Indonesia masuk dalam jajaran dengan tingkat implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada peringkat ke-88 dari 193 negara.

Menurut Sekda, hal tersebut menunjukkan bahwa digitalisasi dalam memberikan pelayanan masih perlu untuk lebih ditingkatkan dan menjadi hal yang penting. “Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) telah menjadi perhatian seluruh negara,” katanya.

Sementara itu, pada peringatan hari lahir Pancasila Tahun 2023 mengusung tema “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”. Tema ini bermakna pentingnya kerjasama antar individu dan masyarakat dalam upaya membangun peradaban dan pertumbuhan global yang berkelanjutan.

Gotong royong sebagai karakter khas bangsa Indonesia mengandung arti bekerja bersama-sama dengan semangat kebersamaan, saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama. Tema ini mengajarkan pentingnya nilai-nilai seperti saling menghormati, saling percaya dan saling menguatkan dalam rangka mencapai tujuan bersama untuk dapat membangun peradaban yang lebih baik dan mencapai pertumbuhan global yang berkelanjutan.

Sesuai dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo, Sekda berpesan masyarakat Indonesia diharap untuk terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional sembari merapatkan barisan perjuangan kita dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, juga kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan. Selain itu mengamalkan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari, untuk mewujudkan Indonesia maju, yang bersatu dengan kebhinekaan.

Nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. Melalui rasa cinta terhadap negara bangsa sendiri kita akan mengerti betapa pentingnya menegakkan dan mengamalkan Pancasila dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Pancasila tidak dapat digantikan dengan apapun juga baik pada masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang. Melalui peringatan hari lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2023 diharapkan dapat lebih meningkatkan kinerja.

“Semangat membuat prestasi, membuat terobosan menumbuhkan pembaharuan di Tahun 2023 dan tahun-tahun yang akan datang,” pungkasnya.

Penulis:
Redaksi
Editor:
Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *