Rayakan HUT RI 78, Emak-Emak di Ketringan Blora Lomba Rebutan Tangkap Lele 50 Kilogram

MEMANGGIL.CO Peringati HUT RI Ke 78 beragam lomba unik digelar masyarakat Indonesia. Salah satunya seperti yang dilakukan Kubota (Kumpulan Bocah Talun) di Desa Ketringan, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Kubota menggelar lomba tangkap lele yang diikuti emak emak lintas generasi, yang mampu menyedot perhatian masyarakat desa setempat. Sebab kelucuan dari aksi emak-emak tersebut mampu membuat penonton tertawa terbahak bahak.

“Lomba tangkap lele ini yang daftar hampir seratus. Mereka diberi waktu 10 menit untuk mengambil lele sebanyak mungkin. Mereka yang bisa menangkap terbanyak, berhak menjadi juara,” ucap Agus Jamaludin, Ketua Kubota, Sabtu (26/8/2023).

Udin sapaan akrabnya mengatakan, kolam arena lomba dibuat dari terpal dengan luas 10 X 10 meter. Kemudian tempat tersebut diisi air secukupnya.

“Nangkapnya pakai tangan. Ikan yang tertangkap dimasukan ke kantong kresek. Baik yang menang atau kalah, berhak bawa pulang lele yang sudah mereka tangkap. Jadi kalah menang, pulang bisa masak lele di rumah. Kalau menang masih dapat tambahan hadiah,” jelasnya sembari tersenyum.

Sementara itu, Narti mengaku senang mengikuti lomba tersebut. Dia tidak mempermasalahkan menang atau kalah, namun yang penting bisa ikut meramaikan HUT RI Ke 78.

“Pokoknya senang aja sih bisa ikut berpartisipasi. Yang penting bisa terhibur dan ikut seru-seruan bareng warga yang lain,” ungkapnya gembira.

Kolam arena lomba dibuat dari terpal ukuran 10 X 10 meter dan diisi air dan ikan lele. (Foto; Arif Firmansyah)

Kubota Kreatif Gali Dana Lomba Agustusan

Sekedar diketahui, Kubota terbilang kreatif dalam hal pendanaan lomba. Selain mengandalkan sumbangan warga dan para warga Blora di perantauan, organisasi pemuda tersebut juga memanfaatkan kas dari hasil usaha mereka.

“Total pendanaan mencapai puluhan juta. Ada sumbangan warga, ada dari para perantau. Namun ada pula dari uang kas Kubota yang berasal dari usaha kelompok pemuda Dukuh Talun, yakni persewaan sound dan tratak. Alhamdulillah berjalan  lancar,” bebernya.

Adapun lomba pitulasan tahun ini, diharapkan mampu memperkuat silaturahmi dan keguyuban warga Dukuh Talun dan Desa Ketringan.

“Seminggu penuh event Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini kami gelar dan berjalan lancar,” imbuhnya.

Agus menjelaskan, berbagai lomba tersebut diantaranya sepakbola joged untuk anak anak, lomba makan kerupuk, lomba balap karung anak anak, lomba tangkap lele yang dikuti ibu ibu, serta lomba panjat  dengan peserta bapak bapak. Untuk puncak acara nanti ada panggung music dangdut,” pungkasnya.

Penulis: Arif Firmansyah

Penulis:
Redaksi
Editor:
Admin
Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *