JATENG MEMANGGIL- Pemerintah Kabupaten Kendal terus memperkuat inovasi birokrasi dalam tata kelola pembangunan. Melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Baperlitbang), Pemkab Kendal resmi meluncurkan Ruang Layanan Perencanaan Terpadu “PERKASA”.
Perkasa, merupakan sebuah terobosan yang dirancang untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor menuju pembangunan daerah yang lebih terarah dan partisipatif.
Peluncuran inovasi tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, didampingi Kepala Baperlitbang, Izzudin Latif, pada Rabu (8/10/2025) di Ruang Rapat Abdi Praja Setda Kendal.
Dalam sambutannya, Bupati Tika mengapresiasi langkah kreatif yang digagas oleh Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Program, Lukman Sudiatmoko, yang dinilai mampu menghadirkan wajah baru dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
“Inovasi ‘PERKASA’ ini bukan hanya tentang teknologi, tapi tentang cara baru kita berkolaborasi. Ini adalah titik awal penguatan ekosistem kolaboratif antar sektor berbasis partisipasi aktif,” ujar Bupati Tika.
Menurutnya, melalui Ruang Layanan Perencanaan Terpadu “PERKASA”, seluruh unsur pembangunan — mulai dari perangkat daerah, akademisi, pelaku usaha, hingga masyarakat — dapat terlibat secara aktif dalam penyusunan dan pengendalian program pembangunan Kendal.
“Dengan adanya layanan ini, semua pihak bisa lebih mudah berkonsultasi, berbagi data, dan menyusun strategi pembangunan secara sinergis. Harapannya, kualitas perencanaan meningkat dan cita-cita Kendal Berdikari bisa terwujud,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Baperlitbang, Izzudin Latif, menegaskan bahwa keberlanjutan inovasi ini perlu diperkuat melalui regulasi.
“Inovasi yang sudah berjalan harus memiliki dasar hukum agar bisa terintegrasi secara resmi. Karena itu, dukungan berupa Peraturan Bupati (Perbup) akan menjadi langkah penting agar sinergi antar sektor dapat berjalan efektif,” jelasnya.
Lebih lanjut, Lukman Sudiatmoko selaku penggagas inovasi menjelaskan bahwa “PERKASA” hadir sebagai wadah interaktif yang melibatkan berbagai stakeholder pembangunan, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD), lembaga penelitian, dan komunitas masyarakat.
“Kita ingin menciptakan ruang bersama untuk berpikir, berdiskusi, dan membangun Kendal secara kolaboratif. Dengan sinergi ini, arah pembangunan akan semakin jelas dan terukur,” ujarnya.
Dengan peluncuran PERKASA, Kabupaten Kendal menunjukkan komitmen kuat untuk mengakselerasi transformasi birokrasi menuju perencanaan yang terpadu, transparan, dan partisipatif, sebagai langkah nyata menuju Kendal Berdikari — daerah yang mandiri secara ekonomi, kuat secara kelembagaan, dan sejahtera bagi seluruh warganya.