Blora, MEMANGGIL.CO - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia menggelar acara bergengsi Penghargaan Subroto 2025 di Hotel Kempinski, Jakarta, pada Jumat malam, 24 Oktober 2025.
Penghargaan tertinggi di sektor ESDM ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasa dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia.
Tahun ini, Kementerian ESDM memberikan penghargaan kepada 71 pemenang dari 52 kategori dan 18 bidang. Salah satu bidang adalah Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Pendidikan Vokasi.
Melalui seleksi ketat oleh tim penilai, Hawkins Clifford Frans Robert Mongdong, mahasiswa Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Program Studi Teknik Produksi Minyak dan Gas, terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan bergengsi ini.
“Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan terima kasih kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atas apresiasinya telah diberikan penghargaan Subroto Prakarsa Utama Bagi Mahasiswa. Ini bisa menjadi motivasi bagi saya untuk terus berprestasi di bidang energi. Terima kasih,” ujar Cliff
saat menghadiri penyerahan Penghargaan Subroto. Penyerahan penghargaan kepada Hawkins Clifford dilakukan langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM.
Sementara itu, di tingkat pemerintah daerah, Pemerintah Provinsi Aceh dianugerahi penghargaan Subkategori Subroto Bala Bhakti Utama untuk kategori Pengembangan Kompetensi SDM melalui Pendidikan Vokasi.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan komitmen Pemprov Aceh dalam mendukung dan menyelenggarakan program pengembangan SDM di sektor energi, termasuk melalui program beasiswa pendidikan vokasi migas bagi putra-putri daerah.
Saat ini Pemerintah Provinsi Aceh melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh telah menjalin kerja sama dengan PEM Akamigas dalam pengembangan sumber daya manusia sektor ESDM melalui pendidikan program sarjana terapan bagi putra daerah.
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri ESDM kepada Kepala BPSDM Aceh, Marthunis, yang hadir mewakili Pemerintah Provinsi Aceh.
