MEMANGGIL.CO - Jajaran Satlantas Polresta Pati menindak sebanyak 378 pelanggaran knalpot brong, dalam rangkaian Operasi Patuh Candi 2023 yang digelar di wilayah hukum kabupaten setempat. Penindakan ini hasil dari operasi yang ditabuh selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 10 hingga 23 Juli 2023.
Kondisi pelanggaran ini tengtu saja mengalami kenaikan signifikan, yaitu lebih dari 100 % dibandingkan tahun sebelumnya. Pada Operasi Patuh Candi 2022 tahun lalu, Polresta Pati hanya menindak sebanyak 156 pelanggaran knalpot tidak standar.
Namun jika dibandingkan dengan 14 hari sebelum pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2023, parahnya lagi mengalami kenaikan lebih dari 270 %. Sebab sejak 2 minggu sebelum operasi, Satlantas Polresta Pati hanya bisa menindak 99 knalpot Brong melalui kegiatan operasi rutin dengan cara hunting system.
Kasat lantas Polresta Pati Kompol Asfauri didampingi KBO Satlantas Ipda Muslimin mengatakan, penindakan secara massif terhadap knalpot brong atau knalpot tidak standar akan terus dilakukan. Bahkan Satlantas telah membentuk Satgas Khusus yang setiap hari akan melakukan hunting.
Semua ini kami lakukan karena penggunaan knalpot brong sangat meresahkan masyarakat. Di samping itu, kegiatan ini merupakan cipta kondisi yang menjadi atensi pimpinan menjelang dilaksanakannya masa kampanye Pemilu 2024, ujar Kompol Asfauri, usai berakhirnya Operasi Patuh Candi 2023, Senin (24/07/2023).
Sepanjang tahun 2023, kata Asfauri, sudah ribuan knalpot brong yang ditindak Satlantas Polresta Pati. Namun demikian, sampai sekarang masih ada saja masyarakat khususnya kalangan anak-anak remaja yang masih memodifikasi kendaraannya dengan menggunakan knalpot brong, Minggu malam (23/07/2023).
Sementara itu, Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittam menambahkan, kegiatan cipta kondisi seperti ini memang perlu dilakukan khususnya menjelang masa kampanye Pemilu 2024. Sebab biasanya terkait kebiasaan sebagian masyarakat ketika melaksanakan kampanye, mereka akan konvoi dengan sepeda motor yang sudah dimodifikasi knalpotnya.
Kombes Andhika Bayu menegaskan, penindakan terhadap knalpot brong terus dilakukan secara masif. Harapannya nanti pada masa kampanye Pemilu 2024, penggunaan knalpot Brong sudah tidak ada lagi. Sehingga Pemilu 2024 di Kabupaten Pati dapat berjalan aman, lancar dan kondusif.
