
MEMANGGIL.CO – Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto mengatakan, prestasi para atlet di Kabupaten Blora relatif menonjol. Hal ini tidak sebanding dengan anggaran yang ada di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Blora jika dibandingkan dengan daerah lain.
“Kalau kita melihat anggaran KONI Kabupaten Blora dengan daerah lain di atasnya, Grobogan, Pati, Solo, memang jauh di bawahnya,” ujarnya pada Memanggil.co, ditulis Minggu (24/12/2023).
Menurut Siswanto, memang Blora punya basis daerah. Tapi spiritnya ada, lomba berlatih di cabang tersebut juga ada. Pertanyaannya, tinggal bagaimana untuk membantu. Seperti BUMD, BUMN, dan Pemda Blora harus melakukan itu dan merangkul.
“Pemda Blora harus merangkul. Karena ini untuk kepentingan bersama. Ada sektor swasta di Blora diajak bergandengan tangan dan jangan terlalu mengantungkan Pemerintah Kabupaten Blora,” tandas pria yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Blora ini
DPRD Blora Bisa Menjadi Fasilitator
Dikatakan Siswanto, bahwa untuk pendanaan, DPRD bisa menjadi mediator. Dia mencontohkan, tahun 2022 lalu, pihaknya mengundang sejumlah perusahaan yang punya corporate social responsibility (CSR) besar.
Intinya, lanjut Siswanto, perusahaan yang punya laba, perusahaan besar, PT yang sudah punya laba besar, CV dengan laba besar, sudah pernah diundang di DPRD Blora.
“Kami undang juga penggunaan CSR apa dibelanjakan oleh rekanan ataupun juga perusahaan itu sendiri,” paparnya.
Sedangkan bentuknya, lanjut Siswanto, berupa barang-barang. Makanya mesti dibelanjakan daerah, dimana ada forum CSR bisa mengidentifikasi BMUD dan BUMN, sektor swasta. Kegunaannya untuk apa, bisa bidang olahraga, keagamaan, seni budaya.
“Jadi kegunannya jangan hanya satu karena kekuatan CSR untuk elemen masyarakat yang membutuhkan, mengentasan kemiskinan, termasuk untuk peningkatan olahraga. Jadi proyeksi pemanfaatannya seperti itu,” tandasnya.
Dikatakan Siswanto, berdasarkan data yang diproyeksikan Anggaran KONI Blora itu di antaranya untuk sejumlah kegiatan. Yaitu untuk pelatihan dan pembinaan atlet.
Kemudian penyelenggaran kejuaraan olahraga, juga untuk pendampingan atlet berprestasi dan peningkatan sarana serta prasarana olahraga.
“Jadi penganggaran KONI itu sebenarnya sudah jelas,” katanya.
Para Atlet Berprestasi Asal Blora
- Mohammad Yasin
Lahir di Desa Blungun, Kecamatan Jepon, Blora, pada tanggal 25 Agustus 1999. Ia memulai kariernya di olahraga angkat besi sejak tahun 2016. Pada tahun 2022, ia berhasil meraih medali perak di cabang angkat besi kelas 67 kilogram putra pada ajang SEA Games Vietnam.
- Siti Nafisatul Hariroh
Lahir di Desa Dluwangan, Kelurahan Kauman, Kecamatan Blora Kota, Blora, pada tanggal 20 September 2002. Ia memulai kariernya di olahraga angkat besi sejak tahun 2016. Pada tahun 2022, ia berhasil meraih medali perunggu di cabang angkat besi kelas 45 kilogram putri pada ajang SEA Games Vietnam.
- Nurul Hikmah
Lahir di Desa Sidorejo, Kecamatan Kunduran, Blora, pada tanggal 28 April 1999. Ia memulai kariernya di olahraga pencak silat sejak tahun 2014. Pada tahun 2021, ia berhasil meraih medali emas di cabang pencak silat nomor tunggal putri kelas C di SEA Games Vietnam.
- Fadhil Muhammad
Lahir di Desa Blungun, Kecamatan Jepon, Blora, pada tanggal 15 Juni 2000. Ia memulai kariernya di olahraga pencak silat sejak tahun 2014. Pada tahun 2021, ia berhasil meraih medali perak di cabang pencak silat nomor tunggal putra kelas B di SEA Games Vietnam.
- Fitri Nurul Anisa
Lahir di Desa Tawangrejo, Kecamatan Ngawen, Blora, pada tanggal 20 September 2000. Ia memulai kariernya di olahraga pencak silat sejak tahun 2014. Pada tahun 2021, ia berhasil meraih medali perunggu di cabang pencak silat nomor tanding putri kelas C di SEA Games Vietnam.