MEMANGGIL.CO - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Blora, Jawa Tengah, menyiapkan layanan konsultasi bagi para caleg anggota DPRD Blora yang mengalami depresi dan gangguan jiwa. Antisipasi ini dilakukan demi melayani mereka. Sehingga, bisa tetap mengikuti kontestasi setelah Daftar Calon Tetap (DCT) dalam pemilu 2024 resmi ditetapkan.
"Kita selalu siap," jawab Kepala DKK Blora, Edi Wilayat kepada Memanggil.co, ditulis Minggu (05/11/2023).
Baca juga: Bupati Blora Luncurkan GASTRA, Ajak ASN Berbagi Melalui Sedekah Subuh
Pucuk pimpinan DKK Blora ini menyadari bahwa tak menutup kemungkinan sebelum Pemilu 2024 semakin mendekat, bisa saja caleg ada yang mengalami kondisi tersebut.
Menurutnya, layanan konsultasi kejiwaan dan psikis itu ada saban hari di 2 rumah sakit berpelat merah Kabupaten Blora. Yaitu, di RSUD dr R Soetijono Blora dan RSUD dr R Soeprapto Cepu.
"Jadi itu tidak hanya nunggu ada Pilkada, Pileg dan pil-pil yang lain. Ada saban hari," terang Edi, panggilan Kepala DKK Blora.
Baca juga: Tidak Hanya Jual Produk, Tapi Perlu Menebar Kebaikan dalam Dunia Bisnis
Ditambahkan Edi, bahwa pada prinsipnya semua layanan masyarakat setiap hari ada. Serta, program layanan konsultasi tersebut adalah kegiatan yang rutin dilakukan.
Jumlah DCT Anggota DPRD Blora
Berdasarkan pantauan Memanggil.co dari laman resmi KPU Blora, DCT anggota DPRD Blora dalam Pemilu 2024 telah resmi ditetapkan dan dikeluarkan pengumumannya sejak 4 November 2023. Pengumuman tersebut dituangkan dengan nomor 343/PL.01.4-Pu/3316/2023.Menurut Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Blora, Noorman Pramono, totalnya jumlah DCT anggota DPRD Blora yang termaktub dalam surat tersebut sebanyak 536 caleg.
Baca juga: Petugas RSUD dan Puskesmas di Blora yang Tak Berikan Layanan Baik Akan Dipindah ke Tengah Hutan
Salah satu anggota KPU Blora ini kemudian menyebutkan secara terperinci jumlah ratusan caleg berdasarkan jenis kelamin.
"Laki-laki sebanyak 313, dan perempuan sebanyak 223," sebut Noorman, yang juga menyarankan jika kurang lengkap informasinya untuk konfirmasi ke Ketua KPU Blora, Widi Nurintan Ary Kurnianto.
Editor : Ahmad Adirin