Kirab Boyong Menoreh Peringati Hari Jadi Temanggung ke 189 Tahun

Masyarakat Temanggung antusias menyambut Kirab Boyong Menoreh di sepanjang jalan protokol kota Temanggung sekaligus rangkaian peringatan Hari Jadi ke-189 Kabupaten Temanggung. (memanggil.co/hms)

MEMANGGIL.CO - Masyarakat Temanggung antusias menyambut Kirab Boyong Menoreh di sepanjang jalan protokol kota Temanggung. Mereka menyaksikan langsung kirab yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-189 Kabupaten Temanggung, Kamis (9/11/2023).

Acara Kirab Boyong Menoreh diawali dengan doa yang dilakukan oleh beberapa tokoh agama. Selanjutnya penyerahan Bendera Pataka Kabupaten Temanggung dan songsong atau payung, untuk mengganti songsong pada makam Djojonegoro di komplek makam belakang Masjid Agung Darussalam Temanggung.

Baca juga: DPW Garda Bangsa Jateng Gelar FGD, Ini Pesan Gus Kholid

Kirab melalui rute dari jalan samping dan depan Pasar Legi Parakan, menuju Jalan Kosasih, Kemalangan, Masjid An Najah, gedung eks-Kawedanan Parakan, dilanjutkan kirab ke kota Temanggung.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, kirab kali ini tak hanya sampai Kantor eks-Kawedanan Parakan, namun berlanjut diboyong menuju Pendapa Pengayoman, melalui rute Parakan Bulu Temanggung. Kemudian, di Pendapa Pengayoman dilakukan prosesi penerimaan Boyong.

Baca juga: Waduh! Oknum ASN Kendal Diduga Rangkap Jabatan sebagai Komisaris Tambang Galian C

Dalam penerimaan Boyong, Pj Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo menyampaikan, kirab dilakukan untuk mengenang sejarah masa lalu berdirinya Kabupaten Temanggung, yang terletak di Kota Parakan.

Semua jadi cerita sejarah yang sesuai dengan perjalanan yang sudah ditetapkan. Sesuai dengan realita, ini semua menjadikan pembelajaran menuju kemakmuran, ketenteraman, dan juga berdirinya pemerintah yang abadi. Sesuai dengan harapan para leluhur, para ulama, sesepuh dan pejabat, tuturnya.

Baca juga: Usai Dilantik Jadi Ketua ESI Kendal, Gus Kholid Langsung Gas Gelar Turnamen E-sports

Hary menjelaskan, songsong menggambarkan kota yang makmur, dan sejahtera.

Semoga bisa menjadikan payung yang bisa mengayomi, menuju Temanggung yang tertata, tenteram, makmur, damai dan sejahtera, pungkasnya.

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru