Bupati Blora Cek Lokasi Pasar Induk Cepu Usai Kebakaran Hebat: Saya Ikut Prihatin

Reporter : Abdul Sobirin
Bupati Blora, Arief Rohman saat mengecek lokasi Pasar Induk Cepu usai kebakaran hebat. (Memanggil.co/Abdul Sobirin)

MEMANGGIL.CO - Bupati Blora, Arief Rohman yang akrab disapa Gus Arie mengecek langsung lokasi Pasar Induk Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, usai kebakaran hebat, Minggu (26/1/2025).

Gus Arief mengaku turut prihatin adanya peristiwa kebakaran hebat yang melanda pasar setempat.

Baca juga: Ranperda APBD Blora 2026 Disetujui, Optimalisasi PAD hingga Pembangunan Infrastruktur Jadi Sorotan Utama

"Saya ikut prihatin dengan kejadian kebakaran di Pasar Induk Cepu," ujarnya pada Memanggil.co di lokasi.

Bupati yang kerap memakai sarung dan peci hitam ini turut mendoakan, semoga para korban kebakaran diberi kesabaran dan ketabahan.

"Kami dari kedinasan Blora, serta Kecamatan Cepu hadir untuk menginventarisir data jumlah pedagang kios yang terdampak kebakaran," ucapnya.

Mengenai kerugian yang dialami para korban kebakaran, pihaknya akan segera melakukan rapat bersama.

Baca juga: Blora Mantapkan Mutu Pendidikan Al-Qur’an: Insentif Guru TPQ Aman, Standar Kelulusan Santri Diperkuat

Gus Arief menyebutkan, untuk semua kios totalnya ada 80 yang ditempati pedagang. Namun yang terdampak kebakaran, ada sebanyak 28 kios yang ditempati pedagang.

"Mohon do'a kedepannya kita carikan solusi," ungkapnya.

Untuk diketahui, keberadaan Pasar Induk Cepu yang berlokasi di Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu, ini menjadi perhatian publik usai mengalami kebakaran hebat.

Kata Camat Cepu

Camat Cepu, Endah Ekawati, turut mendoakan semoga dengan kejadian ini, semua pihak bisa lebih intropeksi untuk bisa menjaga kondisi di lapangan.

Baca juga: Polda Jatim Kirim 8 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatera: Wujud Empati, Gotong Royong, dan Kepedulian Tanpa Batas

"Bupati Blora juga sudah hadir untuk sedikit memberikan bantuan, dalam arti mendampingi, bahwa kita ada, selalu untuk bisa mengayomi masyarakat di area yang terdampak kebakaran," katanya.

Lebih lanjut, setelah api benar-benar bisa dipadamkan, selanjutnya mengkalkulasi jumlah kerugian yang ditaksir nilainya mencapai miliaran.

Editor : Abdul Sobirin

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru