MEMANGGIL.CO - Ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Timur, Lilik Hendarwati, menyoroti pandangan masyarakat yang masih menganggap sekolah negeri sebagai satu-satunya jalan menuju kesuksesan. Anggapan ini, menurutnya, kerap dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk mengambil keuntungan.
"Masyarakat memiliki harapan besar terhadap sekolah negeri. Mereka merasa bahwa sekolah negeri adalah satu-satunya jalan bagi anaknya meraih kesuksesan. Jika pandangan ini tidak diluruskan, akan ada pihak-pihak yang memanfaatkan celah tersebut," kata Lilik ditemui wartawan usai acara Jagongan Bareng Literasi Digital, pada Senin 8 September 2025 di Rumah Literasi Digital (RLD) Jalan Kaca Piring, Surabaya
Baca juga: Peran Media Konvensional Menguatkan Gagasan Anggota Dewan di Era Media Sosial
Lilik menegaskan bahwa kesuksesan seorang anak tidak ditentukan oleh status sekolahnya, baik negeri maupun swasta. Namun Anggota Komisi C DPRD Jatim itu mengungkapkan bahwa pendidikan yang berkualitas seharusnya menjadi hak setiap anak, tanpa memandang institusi tempat mereka menuntut ilmu.
Menjawab persoalan tersebut, Fraksi PKS di DPRD Jawa Timur mengambil langkah strategis. Melalui peran politik anggaran, mereka berupaya membantu sekolah swasta agar mendapatkan dukungan keuangan yang memadai, sehingga kualitas pendidikan di sekolah swasta bisa setara dengan sekolah negeri.
Baca juga: Fakta-fakta Terkuak di Balik Kasus Mutilasi Mojokerto
"Melalui politik anggaran di Komisi C DPRD Jawa Timur, kami mengusulkan dan memperjuangkan bantuan untuk sekolah swasta. Tujuannya agar mereka juga bisa berkembang dan menyediakan fasilitas yang baik," ujarnya.
Selain itu, Politisi dari Fraksi PKS juga fokus pada pemerataan akses pendidikan melalui program beasiswa. Lilik mencontohkan perjuangan partainya yang berhasil mengalokasikan anggaran untuk puluhan ribu beasiswa.
Baca juga: PKS Surabaya Kuatkan Kolaborasi Bangun Kota Pahlawan
"Alhamdulillah, kami berhasil mengusahakan beasiswa bagi anak-anak SMA dan SMK di Jawa Timur. Beasiswa ini bisa membantu mereka membeli buku, seragam, atau kebutuhan pembelajaran lainnya. Insya Allah, ada sekitar 50.000 beasiswa yang akan disalurkan," pungkas Lilik.
Editor : Wibowo