Bedah Arah Humaniora di Era Digital dan Krisis Ekologi,Unesa Gelar ICHELSS Diikuti 12 LPTK

Reporter : Adji
Rektor Unesa, Nurhasan saat memberikan sambutan (Adji/Memanggil.co)

Surabaya, MEMANGGIL.CO – Posisi strategis ilmu sosial dan humaniora di tengah gempuran digitalisasi dan tantangan ekologis global menjadi sorotan utama dalam konferensi internasional yang digelar oleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Unesa melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) menjadi tuan rumah penyelenggaraan The 5th International Conference on Humanities, Education, Law, and Social Science (ICHELSS) yang berlangsung pada 24 hingga 26 Oktober 2025 di Harris Hotel, Surabaya.

Baca juga: Buleks Nilai Doa Lintas Agama Sambut Tahun Baru 2026, Perkuat Toleransi Warga Surabaya

Acara bergengsi ini diikuti oleh 12 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) se-Indonesia yang tergabung dalam Himpunan Sarjana Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia (HISPISI), serta melibatkan sejumlah pakar internasional.

Dalam sambutannya, Rektor Unesa, Nurhasan, menegaskan pentingnya menjaga "marwah" keilmuan sosial-humaniora dengan memastikan hasil konferensi memiliki dampak nyata.

“Kegiatan seperti ini sangat bagus, tapi hasilnya harus clear. Jangan berhenti di seminar saja tanpa tindak lanjut. Penelitian yang dibahas harus menendang dan berkualitas, sesuai kebutuhan zaman dan negara,” tegas Nurhasan, yang akrab disapa Cak Hasan.

Ia berharap forum ini mampu memperkuat kolaborasi riset, terutama dalam rangka penguatan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di lingkungan akademik.
Sementara itu, Presiden HISPISI, Komarudin, menyerukan perlunya menata ulang arah dan metodologi ilmu sosial agar mampu menjawab tantangan sosial, ekologis, dan teknologi masa kini.

"Ilmu sosial di era digital harus memiliki dampak sosial yang luas, berorientasi ekologis, dan bersifat inovatif. Kita perlu menjadi agen transformasi yang menuntun masyarakat menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” kata Komarudin.
Ia juga mendorong tiga agenda krusial:

1. Mengintegrasikan ilmu sosial dengan prinsip SDGs.

2. Memperkuat pembangunan yang inklusif dan ekologis.

Baca juga: Di Antara Puing dan Luka: Kisah Nenek Elina dan Tekad Surabaya Menghapus Premanisme

3. Memperluas kolaborasi lintas bidang antara akademisi, media, pemerintah, dan masyarakat.

Pernyataan senada datang dari pemerintah. Ahmad Najib Burhani, Direktur Jenderal Sains dan Teknologi Kemendiktisaintek RI, menyoroti posisi vital ilmu sosial dan humaniora dalam menjaga kemanusiaan di tengah derasnya arus digitalisasi.

“Hanya ilmu sosial dan humaniora yang menolong kita tetap menjadi manusia seutuhnya yang memiliki critical thinking, rasa ingin tahu, kemampuan adaptif, dan inovatif. Tanpanya, kita hanya akan menjadi mesin,” tandasnya.

Burhani mengungkapkan bahwa ilmu sosial-humaniora adalah penggerak utama (drivers of change) dalam menghadapi tantangan global seperti teknologi digital, perubahan iklim, dinamika demografi, dan konflik dunia.

Baca juga: Gereja di Eks Lokalisasi Dolly Surabaya Jadi Simbol Baru Jawa Timur yang Inklusif

Dekan Fisipol Unesa, Wiwik Sri Utami, menambahkan bahwa HISPISI berkomitmen memperkuat kolaborasi antar fakultas sosial di seluruh LPTK eks-IKIP.

“Organisasi ini harus bergerak cepat menyesuaikan arah kebijakan kementerian. Melalui ICHELSS, kita dorong pertukaran dosen, student mobility, dan kolaborasi riset internasional,” terang Wiwik.

Konferensi ini tidak hanya berisi diskusi ilmiah, tetapi juga memaparkan 65 abstrak artikel yang disubmit, serta membahas program kerja, kolaborasi tridharma perguruan tinggi, akreditasi, dan pengelolaan jurnal ilmiah, sebagai wujud komitmen bersama memperkuat posisi ilmu sosial-humaniora di era transformasi.

Sejumlah pakar internasional turut hadir, antara lain Asmady Idris (University Malaysia Sabah), Darmawansah (Providence University, Taiwan), Tufan Kutay Boran (Social Sciences University of Ankara, Turki), dan Carmela S. Dizon (Angeles University Foundation, Filipina).

Editor : B. Wibowo

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru