Blora, MEMANGGIL.CO - 4 November 2025, Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ngawen selama hampir empat jam pada Senin (3/11) sempat menyebabkan luapan air di area persawahan Desa Trembul. Meski begitu, air tidak sampai masuk ke rumah warga dan pagi ini kondisi sudah kembali normal.
Salah satu warga setempat, sebut saja BS, menyebutkan air hanya menggenangi sawah.
Baca juga: Musim Hujan? Ini 7 Barang yang Wajib Ada di Tas Kamu
“Nggak sampai masuk rumah, cuma di sawah aja. Tapi deras banget airnya waktu itu,” ujarnya.
Menurut BS, fenomena ini termasuk jarang terjadi di Trembul.
“Sependek pengetahuanku baru kali ini airnya deras banget sampai kayak gitu,” tambahnya.
Tak ada laporan kerusakan rumah, namun beberapa petani dikabarkan mengalami kerugian karena bibit padi yang baru ditanam terendam dan mati.
Baca juga: Sumber Air Mulai Pulih di Musim Hujan, BPBD Ponorogo Hentikan Distribusi Air Bersih
“Kalau rugi ya di petani, soalnya bibit yang baru ditanam bisa mati,” jelasnya.
Sementara itu, Yoly, warga lain, menyebutkan listrik juga sempat padam cukup luas akibat hujan lebat.
“Iya, tapi listrik padam dari sebelum pom bensin Ngawen sampai Trembul. Gatau kalau setelahnya, apakah masih padam atau enggak,” katanya lewat pesan singkat.
Baca juga: Musim Hujan Tiba, Bagaimana Hukum Pakaian Kena Percikan Air atau Lumpur?
Pantauan hingga pagi ini, aliran listrik sudah kembali menyala dan tidak ditemukan genangan di jalan utama Trembul. Aktivitas warga berjalan seperti biasa. Tidak ada bantuan khusus yang masuk, mengingat banjir tersebut hanya bersifat sementara dan cepat surut.
BMKG sebelumnya memang telah memperingatkan potensi hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Blora bagian selatan dalam sepekan terakhir. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Editor : Wibowo