Blora, MEMANGGIL.CO - Goa Terawang Eco Park, Kecamatan Todanan, hari ini jadi pusat geger budaya! Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan Blora Culture Show 2025, ajang tahunan yang nyatuin seni, tradisi, dan semangat masyarakat Blora dari berbagai kalangan.
Acara dimulai sejak pukul 09.00 pagi hingga hampir pukul 17.00 sore, dengan panggung megah berlatar tebing alami Goa Terawang. Deretan kursi VIP disiapkan buat para pejabat dan tamu undangan, sementara area penonton penuh sesak oleh warga yang rela berdiri demi nonton dari awal sampai akhir.
Baca juga: Festival Literasi Blora 2025: Gerakan Bersama Menyalakan Semangat Membaca dan Berkarya
Dipimpin langsung oleh Duta Wisata Blora, acara ini dibuka dengan lomba tari dari jenjang SD dan SMP. Tampilannya beragam, dari Tari Sedekah Bumi karya SDN 3 Ketileng, Tari Bersholawat oleh MI Blora, hingga Tari Topeng, Tari Kera, Suminten Edan, dan sederet tari kontemporer lainnya. Bahkan, ada peserta yang total banget sampai bawa properti naga raksasa di panggung!
Tapi yang paling ditunggu-tunggu jelas Tari 1000 Tayub di puncak acara. Ribuan penari dari anak kecil, remaja, mahasiswa, Bhayangkari, Persit, hingga anggota Polri tampil serentak. Suasana pecah campur antara meriah, bangga, dan haru.
Baca juga: PC GP Ansor Kabupaten Blora Promosikan Produk Blora di Acara Inaugurasi Pimpinan Wilayah Jawa Tengah
Salah satu warga Ketileng, Lina Mufida, bilang kalau vibe-nya beda banget dari biasanya.
“Biasane wong tuwek ra butuhi neng Goa Terawang, wis bosen. Tapi saiki kabeh melu geger! Bocah-bocah cilik nari lucu-lucu, apalagi ngapalno gerakane nganti suwe, effort banget,” ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa PEM Akamigas Raih Penghargaan Subroto 2025
Acara ini sukses nunjukin kalau budaya Blora masih hidup, masih digemari, dan bisa jadi daya tarik wisata budaya baru buat Todanan dan sekitarnya. Goa Terawang hari ini bukan cuma terang karena lampu, tapi juga karena semangat masyarakatnya yang lagi nari bareng buat Blora tercinta.
Editor : B. Wibowo