Peringatan Hari Pahlawan, Wagub Emil Dardak Tekankan "Pahlawan Masa Kini" Melalui Dedikasi dan Kepedulian Sosial


Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak saat pimpin upacara Hari Pahlawan (Adji/Memanggil.co)

Surabaya, MEMANGGIL.CO – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, memimpin langsung upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November di Halaman Tugu Pahlawan Surabaya pada Senin, 10 November 2025.

Dalam sambutannya, Wagub Emil mengatakan perjuangan di masa kini diwujudkan melalui kerja keras, kejujuran, dedikasi, dan kepedulian sosial, sejalan dengan tema peringatan tahun ini: "Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan."

Baca juga:

Emil Dardak menegaskan bahwa peringatan Hari Pahlawan harus menjadi momen untuk meneguhkan kembali tekad melanjutkan perjuangan para pendahulu.

Menurutnya, jika dulu perlawanan dilakukan di medan tempur dengan mengangkat senjata, kini perjuangan berarti berani menegakkan kebenaran, memperjuangkan keadilan, menjaga persatuan, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Wagub Jatim tersebut menggarisbawahi tiga hal utama yang dapat diteladani dari para pahlawan bangsa, yaitu:

1.Kesabaran, para pahlawan sabar dalam menempuh ilmu, menyusun strategi, dan membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan. Ia menilai kemenangan lahir karena mereka tahu kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa.

Baca juga:

2.Mengutamakan Kepentingan Bangsa, setelah kemerdekaan, para pahlawan tidak menuntut balasan atau mengejar jabatan, melainkan fokus membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian.

3.Pandangan Jauh ke Depan, mereka berjuang untuk generasi yang akan datang dan kemakmuran bangsa, menjadikan perjuangan sebagai bagian dari ibadah.

Mantan Bupati Trenggalek itu juga menekankan, relevansi semangat perjuangan di era saat ini, khususnya di Jawa Timur. Emil menyatakan bahwa perjuangan kini bukan lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian.

Baca juga:

"Semangatnya tetap sama: membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satupun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan, atau yang kita kenal secara internasional sebagai 'No One Left Behind," kata Emil Dardak.

Semangat "Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan" ini, lanjutnya, sangat relevan dengan Jawa Timur. Sebagai provinsi yang telah berusia 80 tahun, Jatim didorong untuk terus menunjukkan kepatuhan dan daya juang luar biasa di tengah tantangan zaman.

"Perjuangan membangun Jawa Timur tidak boleh berhenti. Kita terus bergerak, terus berjuang, dan terus berikhtiar wujudkan Jawa Timur yang semakin maju, inklusif, dan menyejahterakan rakyatnya," pungkas Emil Dardak.

Editor :

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru