Festival Literasi Blora 2025 Hari Kedua: Panggung Seni, Budaya, dan Antusiasme Peserta Semakin Menggema


Bujangganong oleh Sanggar Seni Singo Mulang Joyo Mudho (Foto: Dindik Blora)

Blora, MEMANGGIL.CO - Hari kedua Festival Literasi Kabupaten Blora 2025 kembali menghadirkan kemeriahan yang tak kalah seru dari hari sebelumnya, (14/11/25). Acara yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Blora pada Rabu, 12 November 2025, berlangsung penuh warna melalui kolaborasi seni, budaya, dan literasi yang saling menguatkan.

Gelaran hari kedua dibuka dengan rangkaian penampilan energik dari komunitas line dance.

Baca juga:

Bintang Bugar Line Dance tampil sebagai pembuka dengan koreografi penuh semangat, disusul oleh Flamboyan Bugar Line Dance yang kembali memikat para pengunjung dengan dua penampilan berbeda.

Kemeriahan berlanjut dengan atraksi budaya khas Blora, yaitu Bujangganong oleh Sanggar Seni Singo Mulang Joyo Mudho, yang sukses menyedot perhatian pengunjung berkat gerakan dinamis dan kostum yang mencolok.

Memasuki malam hari, panggung literasi semakin hidup. Sanggar Tari Yuliand tampil memukau melalui tiga tarian: Tari Semut, Tari Ongkek Manis, dan Tari Dongklak, menghadirkan nuansa estetika seni gerak yang menyatu dengan tema literasi budaya.

Sebagai penutup hari kedua, Group Tembang Kenangan membawa suasana nostalgia di panggung literasi. Alunan tembang lawas yang akrab di telinga masyarakat membuat pengunjung ikut bernyanyi bersama, menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan.

Baca juga:

Tidak hanya panggung hiburan, tim DPK juga menyambangi sejumlah booth peserta pameran literasi untuk mendengar langsung kesan dan pesan dari para peserta.

Beberapa booth yang dikunjungi antara lain: Booth Mizan Yogyakarta, Booth Darma Wanita Kabupaten Blora, Booth UMKM dan komunitas dari Tunjungan.

Hampir semua peserta sepakat memberikan satu kata untuk Festival Literasi Blora 2025: “KEREN BANGET!”

Baca juga:

Mereka mengapresiasi penyelenggaraan festival yang dinilai semakin kreatif, inklusif, dan mampu menyatukan berbagai unsur masyarakat dalam satu ruang literasi.

Festival Literasi Kabupaten Blora 2025 merupakan puncak dari rangkaian kegiatan literasi yang bersumber dari DAK Non Fisik Dana Bantuan Pengembangan Program Perpustakaan Daerah Tahun Anggaran 2025. Melalui festival ini, DPK Blora berharap penetrasi budaya membaca, minat literasi, dan kreativitas masyarakat terus meningkat dari tahun ke tahun.

Editor :

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru