MEMANGGIL.CO - Jalan umum masuk lingkungan RW 07 Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon tepatnya samping barat Kali atau Sungai Kidangan ditutup oleh pihak Dinas PUPR Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (17/05/2023) siang. Warga sekitar yang ingin lewat, untuk sementara waktu harus cari jalur alternatif lain.
Kepala Bidang SDA DPUPR Kabupaten Blora, Surat menyampaikan adanya acara penilaian lomba kinerja petugas operasional irigasi tingkat Provinsi Jawa Tengah. Sejumlah pihak hadir dalam kegiatan tersebut.
Baca juga: Kumpulkan Ketum Parpol, Presiden Prabowo Sampaikan Pernyataan Tanggapi Kerusuhan dan Penjarahan
"Dari Dinas PUSDATARU Provinsi Jawa Tengah, OPD teknis terkait, Forkompincam, Kades sekitar di Kidangan, para petugas OP SDA," ujarnya.
Diketahui, penampakan Kali Kidangan beberapa bulan ini aliran airnya cukup bersih dan perawatannya paling bagus alias rapi dibanding dengan Kali Grojokan Blora, maupun sejumlah lokasi lainnya.
Menanti Aksi Nyata Pemasangan CCTV dan Videotron
Karena itu, perlu kiranya pemangku kepentingan wajib menganggarkan biaya perawatan secara lebih. Semata-mata, supaya Kali Kidangan jadi pilot project di Provinsi Jawa Tengah.Contohnya dengan memasangi CCTV maupun Videotron supaya masyarakat yang membuang sampah dan lain sebagainya di aliran sungai dapat terpantau lebih dekat.
Baca juga: Tegas! PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya sebagai Anggota DPR RI
"O iya, nanti kedepannya (akan dipasangi, red). Hari ini kan kita mengikuti lomba dari kinerja petugas OP tingkat Provinsi," kata Surat.
Dinas PUPR Kabupaten Blora belum menyampaikan secara gamblang dan jelas, kapan CCTV maupun Videotron yang dimaksud ini akan segera dipasang.
Baca juga: Tegas! Partai NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR RI
Surat baru menjelaskan tentang kegiatan hingga menutup akses jalan masyarakat sekitar Kali Kidangan.
"Jadi, Kabupaten Blora tahun ini mendapatkan kesempatan mewakili dari Balai Seluna BPSDA Provinsi Jawa Tengah, untuk ikut ambil bagian dalam petugas operasi dan pemeliharaan (OP)," jelasnya.
Editor : Ahmad Adirin