Blitar, MEMANGGIL.CO - Blitar tidak hanya dikenal sebagai kota sejarah dan tempat peristirahatan Bung Karno, tetapi juga sebagai surga kuliner yang menyimpan kekayaan rasa khas Jawa Timur. Dari sajian tradisional yang bertahan puluhan tahun hingga kuliner unik yang menggoda rasa penasaran, Blitar menawarkan pengalaman gastronomi yang layak dijelajahi, terutama bagi wisatawan yang ingin mengenal kota ini dari dapurnya.
Salah satu ikon kuliner yang wajib dicicipi adalah Nasi Pecel Blitar. Berbeda dari pecel daerah lain, sambal kacangnya memiliki cita rasa lebih pedas dengan aroma kencur yang kuat. Nasi pecel biasanya disajikan dengan aneka sayuran rebus, rempeyek renyah, serta lauk tambahan seperti telur ceplok atau tempe goreng. Menu ini mudah ditemukan di warung-warung pagi hari dan menjadi sarapan favorit warga lokal.
Baca juga: Polres Blitar Berikan Trauma Healing bagi Dua Anak dan Keluarga Uswatun
Tak kalah legendaris, Es Drop menjadi pelepas dahaga yang telah mewarnai Blitar sejak era 1950-an. Minuman es berbahan santan, sirup, dan aneka isian ini terkenal karena kesegarannya yang khas dan resep turun-temurun yang tetap dipertahankan. Es Drop kerap menjadi tujuan nostalgia bagi perantau yang pulang kampung maupun wisatawan yang ingin merasakan sensasi kuliner tempo dulu.
Bagi pencinta camilan khas, Gethuk Pisang Blitar adalah oleh-oleh yang tak boleh dilewatkan. Terbuat dari pisang raja yang difermentasi, gethuk pisang memiliki rasa manis-asam alami dengan tekstur lembut. Cita rasa unik ini menjadikannya salah satu produk kuliner khas Blitar yang telah dikenal luas hingga ke luar daerah.
Blitar juga menyimpan kuliner ekstrem yang menarik perhatian, salah satunya Sate Bekicot. Diolah dengan bumbu rempah khas dan dibakar hingga harum, sate ini menawarkan rasa gurih yang tak terduga. Meski terdengar tak biasa, sate bekicot memiliki penggemar tersendiri dan sering diburu wisatawan pencinta kuliner unik.
Baca juga: Gantikan AKP Gananta, Tomy Prambana Jabat Kasat Reskrim Polres Tuban
Deretan kuliner tersebut memperlihatkan bahwa Blitar bukan sekadar kota tujuan sejarah, melainkan juga destinasi rasa yang kaya dan berkarakter. Menyusuri Blitar sambil mencicipi kulinernya adalah cara lain memahami budaya lokal—hangat, sederhana, dan penuh cerita.
Editor : B. Wibowo