MEMANGGIL.CO – Empat nelayan asal Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban dikabarkan hilang saat mencari ikan di laut. Kondisi itu membuat para keluarga panik dan melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kelurahan setempat.
Mendapat laporan, pihak kelurahan langsung melaporkan kejadian tersebut ke petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban. Alhasil, petugas akhirnya menemukan empat nelayan yang hilang itu dalam kondisi selamat.
Baca juga: Tuban Beach Run 2025: Ribuan Pelari Nikmati Senja dan Pesona Pantai Panduri
Empat nelayan ditemukan setelah petugas melakukan pencarian di tengah laut. Keempat, nelayan itu bernama Slamet Riyadi, Sutrisno, Fauzi, dan Kasmani.
“Ditemukan dalam kondisi selamat,” ungkap Sudarmaji, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Jumat (2/6/2023).
Ia menjelaskan kejadian tersebut bermula ketika kantor BPBD Tuban mendapat laporan dari Plt Lurah Karangsari, Kota Tuban, Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 19.41 Wib.
“Laporan terkait ada 4 nelayan Karangsari yang sedang melaut dan belum pulang,” jelas Sudarmaji.
Baca juga: KAHMI Tuban Tegaskan Lima Tuntutan atas Larangan HMI di STAI Senori
Menurutnya, saat itu keempat nelayan tersebut berangkat mencari ikan pukul 04.30 Wib. Namun, mereka tidak kunjung pulang sampai pukul 10.30 Wib.
“Seharusnya sudah pulang pada pukul 10.30 Wib, sehingga minta bantuan BPBD Tuban untuk melakukan pencarian,” bener Sudarmaji.
Mendapat laporan, tim langsung bergerak ke lokasi kejadian dan melakukan pencarian di tengah laut. Kemudian, keempat nelayan yang dikabarkan hilang itu ditemukan dalam kondisi selamat, Jumat (2/6/2023) pukul 10.00 Wib.
Baca juga: Mahasiswa Dilarang Gabung HMI, KAHMI Tuban Desak Ketua STAI Senori Mundur
“Nelayan tersebut ditemukan dalam kondisi Selamat tetapi perahu mengalami kerusakan mesin,” jelasnya.
Selanjutnya, tim melakukan penjemputan ABK Slamet Riyadi bersama teman-temannya. Termasuk, mengevakuasi perahu milik nelayan tersebut karena tengah rusak.
“Kita juga mengevakuasi perahu tersebut dikarenakan mengalami kerusakan mesin,” pungkasnya.
Editor : Abdul Rohman