
MEMANGGIl.CO – Kelurahan Mlatinorowito, Kecamatan Kota Kudus resmi dikukuhkan Polres Kudus sebagai Kampung Tangguh Bersih dari Narkoba. Pengukuhan wilayah Kelurahan Mlatinotowito ini merupakan terobosan kreatif untuk membina masyarakat.
Sosialisasi dan pengukuhan Kampung Tangguh Bersih dari Narkoba, dilakukan Kasatres Narkoba Polres Kudus AKP Muhammad Syaifuddin, di aula kelurahan setempat, Rabu (13/12/2023).
Kegiatan itu juga disaksikan Lurah Mlatinotowito Ainnur Sri Yulianing Sutrisno dan Waka Polsek Kota Iptu Nadi. Selain itu, dihadiri kader Anti Narkoba Kelurahan Mlatinorowito serta perwakilan masyarakat Kelurahan Mlatinorowito.
Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasatres Narkoba, AKP Muhammad Syaifuddin mengatakan, kegiatan pengukuhan Kampung Tangguh Bersih Narkoba di wilayah Kelurahan Mlatinotowito ini merupakan terobosan kreatif untuk membina masyarakat.
“Agar turut serta aktif dalam melakukan pencegahan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Kudus khususnya di Kelurahan Mlatinotowito,” kata AKP Muhammad Syaifuddin.
Dengan adanya kampung bersih narkoba, diharapkan agar Kelurahan Mlatinotowito dapat menjadi contoh dan teladan bagi Kelurahan atau desa lainnya sebagai ujung tombak dalam pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Dan saya mengucapkan terimaksih kepada seluruh pihak dan masyarakat Kelurahan Mlatinotowito yang mau berkomitmen memerangi narkoba. Karena narkoba merupakan musuh bersama yang harus kita perangi. Serta kerjasama dari semua pihak sangat kita butuhkan,” ungkapnya.

Setelah pengukuhan Kampung Bersih Narkoba ini, giat sosialisasi pemahaman narkoba akan segera berkelanjutan dilakukan melalui sinergi dengan instansi terkait.
“Kami sangat berharap Kelurahan Mlatinotowito dapat memberikan contoh, berani berkomitmen menjadi Kelurahan yang bersih dari narkoba,” ucap Kasatres Narkoba.
Sementara itu, Lurah Mlatinotowito, Ainnur Sri Yulianing Sutrisno menegaskan, pihaknya mengapresiasi sinergisitas Polres Kudus dan seluruh stake holder serta mendukung upaya kepolisian dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di Kudus.
“Penyalahgunaan narkoba telah menjadi masalah semua bangsa di dunia ini yang tentu saja menimbulkan berbagai kerugian dan kerusakan bagi negara, mulai dari penurunan kualitas kesehatan masyarakat, kualitas SDM hingga kerugian material maupun kerugian ekonomi,” ucapnya.
Sebagai langkah antisipasi, sambung Ainnur, tentunya tidak akan berhasil tanpa adanya sinergitas dan keterlibatan seluruh komponen masyarakat secara langsung.