Wisata Rembang Sulit Berkembang, Begini Tanggapan Bupati

MEMANGGIL.CO – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Rembang Rudi Hartono mengatakan pihaknya pernah mengusulkan bagaimana caranya wisata Rembang bisa menarik pengunjung. Setidaknya dari luar kota bahkan luar negeri.

“Kalau pengen wisata Rembang berkembang, cara yang ditempuh yaitu dengan membuat event berskala besar. Sehingga uang dari luar Rembang bisa masuk,” terangnya pada Sabtu Februari 2024.

Menurut Rudi Hartono, event-event seperti Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) bisa dikembangkan.

“Karena dari situ yang kita punya seperti hotel dan kuliner akan banyak laku, dan kalau menurut saya pariwisata yang gampang di poles itu Kota Lasem, Karena ada situs budaya pecinan, yang jarang saingannya di Indonesia,” imbuhnya.

Bupati Rembang Abdul Hafidz menyampaikan, kalau kunci permasalahanya ada di infrastruktur penunjang.

“Rembang ini tidak punya kereta api, tidak ada jalan tol, juga tidak punya bandara. Juga jauh dari ibu kota maupun kota provinsi, ya ini kendalanya,” terangnya.

Menurut Abdul Hafidz, Pemerintah Kabupaten Rembang) sudah berkali-kali diusulkan dalam pertemuan nasional maupun provinsi.

Sementara terkait kabar pembangunan jalan tol yang sempat mencuat, sampai saat ini juga belum tahu progresnya lebih lanjut.

“Jalan tol yang pernah mencuat sampai sekarang belum tahu perkembangannya,” imbuhnya.

Sebelumnya muncul pendapat menyorot perkembangan wisata Rembang yang menganggap wisata di kabupaten ini sulit berkembang. Seringkali muncul obyek wisata baru, namun sebentar marak lalu tenggelam.

Seperti Pagar Pelangi wisata yang ada di Dadapan Sedan ini pernah moncer sebentar, namun sekarang telah habis, Taman Lengkowo juga sama sebentar moncer lalu tenggelam, dan masih banyak lagi.

Sementara obyek wisata yang masih berjalan seperti Karang Jahe, Ngulahan Park, Jembatan Merah Hutan Mangrove, Pantai Wates juga tidak beranjak kadang ramai kadang pula sepi.

Penulis   : Rinduwan

Editor     : Arief Miko

Penulis:
Redaksi
Editor:
Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *