Jaga Penggilingan Padi, Dinas PMD Blora Dorong Pemdes Lakukan Inovasi

MEMANGGIL.CO – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Blora, Yayuk Windrati, menekankan pentingnya peran Pemerintah Desa (Pemdes) dalam menjaga keberlanjutan penggilingan padi di desa-desa.

Menurutnya, meskipun banyak penggilingan padi yang kini terancam tutup, Pemdes diharapkan bisa berinovasi dan mengambil langkah strategis agar industri ini tetap bertahan.

“Penggilingan padi adalah bagian penting dari perekonomian desa, sehingga Pemdes harus aktif untuk mencari solusi dan membuat terobosan,” ujar Yayuk, ditulis Senin (10/2/2025).

Diketahui, keberadaan penggilingan padi di Blora memang menunjukkan penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data BPS Blora, jumlah penggilingan padi pada 2023 tercatat 430 unit. Dan pada tahun 2022 jumlah penggilingan padi sebanyak 477 unit.

Dikatakan Yayuk, penurunan ini banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti modernisasi pertanian yang menyebabkan petani lebih memilih menjual gabah langsung ke pengepul daripada menggilingnya sendiri, serta meningkatnya biaya operasional yang membuat penggilingan padi semakin tidak menguntungkan.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, Yayuk mengusulkan agar Pemdes mengatur penggilingan padi melalui peraturan desa (perdes).

Menurutnya, ini menjadi salah satu langkah untuk melindungi dan mempertahankan penggilingan padi yang ada, sembari memanfaatkan potensi lokal yang ada di setiap desa.

“Dengan perdes, kami berharap penggilingan padi bisa lebih terjamin keberlanjutannya, dan menjadi bagian dari upaya Pemdes untuk mendukung ekonomi desa,” tambahnya.

Penulis:
Redaksi
Editor:
Admin
Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *