MEMANGGIL.CO - Perayaan Iduladha identik dengan hidangan lezat berbahan dasar daging kurban, seperti gulai, rendang, tongseng, hingga sate.
Tak jarang, momen kebersamaan ini membuat kita terlena dan makan secara berlebihan. Padahal, di balik kenikmatan sajian tersebut, tersembunyi risiko kesehatan yang patut diwaspadai, salah satunya adalah kolesterol tinggi.
Apa itu Kolesterol?
Kolesterol sejatinya adalah senyawa lemak alami yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel, hormon, dan vitamin tertentu.
Namun, kadar kolesterol yang terlalu tinggi terutama kolesterol jahat atau LDL (Low-Density Lipoprotein) bisa memicu berbagai masalah serius dalam tubuh.
Pola makan tinggi lemak jenuh, kurang aktivitas fisik, hingga faktor genetik menjadi penyebab utama melonjaknya kadar kolesterol dalam darah. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi, seperti:
1. Serangan Jantung
Penumpukan kolesterol di dinding arteri membentuk plak yang menghambat aliran darah.
Ketika aliran darah ke jantung tersumbat, serangan jantung bisa terjadi secara mendadak.
2. Stroke
Plak yang terbentuk di pembuluh darah otak dapat menyumbat aliran darah, memicu stroke.
Kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan menurunkan fungsi tubuh secara drastis.
3. Tekanan Darah Tinggi
Tumpukan kolesterol menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku dan sempit, sehingga jantung harus bekerja lebih keras memompa darah. Inilah yang memicu tekanan darah tinggi.
4. Diabetes
Penelitian menunjukkan kolesterol tinggi berkaitan dengan resistensi insulin.
Saat tubuh tak lagi merespons insulin dengan baik, kadar gula darah bisa meningkat dan memicu diabetes tipe 2.
5. Gangguan Ginjal
Plak kolesterol juga bisa merusak pembuluh darah kecil di ginjal, mengganggu fungsi penyaringan, bahkan berisiko menyebabkan gagal ginjal jika tidak ditangani.
Lalu, bagaimana cara menghindarinya?
Untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal, penting untuk menjaga pola makan sehat. Kurangi konsumsi makanan berlemak jenuh, seperti daging berlemak, jeroan, atau makanan bersantan.
Perbanyak asupan serat dari sayuran, buah, dan biji-bijian. Jangan lupakan juga pentingnya rutin berolahraga dan menjaga berat badan tetap ideal.
Jadi, tak perlu menahan diri saat menikmati hidangan Iduladha, asal tetap bijak dalam porsinya.
