MEMANGGIL.CO - Rencana pendirian kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kian matang. Hal itu terungkap setelah Bupati Blora, H. Arief Rohman, beberapa waktu lalu menyambangi kampus asal kota Gudeg tersebut.
Sebelumnya, rencana pendirian kampus tersebut di Blora menuai pro kontra. Ada pihak yang setuju ditempatkan di Kecamatan Blora dan ada yang setuju di Kecamatan Cepu.
Lantas, siapa sajakah yang sudah diajak komunikasi terkait penempatan UNY di Blora? Bupati yang akrab disapa Gus Arief kemudian merespons perihal tersebut.
"Ini kan terkait investasi pendidikan, agar bisa berdiri di Kabupaten Blora kita minta pihak UNY yang pilih inginnya di mana," ujarnya pada Memanggil.co, Sabtu (19/7/2025).
Dikatakan Gus Arief, bahwa pihaknya akan memfasilitasi pertemuan para pimpinan atau rektor atau perwakilan perguruan tinggi yang ada di Blora dengan rektor atau perwakilan kampus UNY supaya komunikasi kedua belah pihak tidak buntu.
"Ini nanti segera kita undang agar bisa ketemu bersama," katanya.
Menurut Gus Arief, investasi pendidikan dipandangnya penting untuk masuk di Blora. Tujuannya, agar SDM generasi ke depan jika ingin kuliah di kampus negeri tidak jauh-jauh ke luar kota.
Serta selain itu, perekonomian masyarakat terdekat diyakini akan bergeliat.
"Ini dampaknya akan sangat dirasakan masyarakat Blora ke depan," terangnya.
Gus Arief menegaskan, pihaknya hanya akan memberikan hibah lahan pendirian UNY di Blora. Sementara, untuk hibah lainnya tidak.
"Kita hanya memberikan hibah lahan, mereka yang pilih inginnya di dimana. Jadi, kita tidak memberikan hibah anggaran," tegasnya.
Lebih lanjut, Gus Arief juga menegaskan bahwa nantinya apabila UNY sudah berdiri di Blora, jurusannya tidak sama dengan jurusan perguruan tinggi yang sudah ada.
"Nanti jurusannya tidak sama," tandasnya.
