Jejak Dampo Awang: Sosok Legenda dari Rembang

MEMANGGIL.CO — Di kota Rembang, Jawa Tengah, terdapat sebuah destinasi wisata bernama Pantai Dampo Awang. Nama tersebut diambil dari sebuah jangkar besar yang dipercaya masyarakat setempat sebagai “Jangkar Dampo Awang”, peninggalan dari ratusan tahun lalu.

Legenda mengenai Dampo Awang sangat populer di kalangan masyarakat pesisir Jawa Tengah. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Dampo Awang adalah nama lain dari Laksamana Cheng Ho, pelaut asal Tiongkok yang berlayar ke Nusantara pada abad ke-15.

Versi lain mengisahkan bahwa Dampo Awang adalah sosok sakti yang bisa menerbangkan kapalnya, yang akhirnya berubah menjadi gunung saat mendarat.

Sosok Dampo Awang juga sering muncul dalam berbagai cerita rakyat dan literatur kuno. Namun, siapakah sebenarnya Dampo Awang?

Legenda Dampo Awang dan Kutukan Ibunya

Dalam salah satu versi legenda masyarakat Rembang, Dampo Awang diceritakan sebagai anak sulung dari seorang janda miskin bernama Mai Lae. Karena hidup serba kekurangan, Dampo Awang merantau untuk mencari kekayaan.

Setelah 20 tahun, ia kembali ke Rembang sebagai orang kaya. Namun, ketika bertemu ibunya di pelabuhan, Dampo Awang menolak mengakui sang ibu dan menghina Mai Lae.

Karena kesombongan Dampo Awang, Mai Lae marah dan mengutuknya. Dalam perjalanan pulang, kapal yang ditumpangi Dampo Awang hancur terkena badai, dan ia pun tenggelam.

Dampo Awang dan Laksamana Cheng Ho

Dalam versi lain, Dampo Awang diyakini sebagai seorang juru mudi bernama Wang Ching Hong, pengikut Laksamana Cheng Ho. Saat dalam perjalanan menuju Semarang, Wang Ching Hong sakit dan harus dirawat di sebuah gua dekat pelabuhan.

Setelah sembuh, Cheng Ho melanjutkan perjalanan, sementara Wang Ching Hong dan pengikutnya tetap tinggal di daerah tersebut.

Wang Ching Hong menetap, bertani, dan menikah dengan penduduk setempat hingga akhirnya wafat pada usia 87 tahun. Dalam buku “Semarang Riwayatmu Dulu” karya Amen Budiman, disebutkan bahwa nama Dampo Awang adalah sebutan lokal untuk Wang Ching Hong.

Fakta Sejarah Jangkar Dampo Awang

Selain legenda, di Rembang juga terdapat sebuah jangkar raksasa yang dikenal sebagai Jangkar Dampo Awang. Menurut sejarah, saat kapal Sam Po Kong berlayar di Laut Jawa, kapal tersebut terkena badai besar dan jangkar terlepas, terdampar di Rembang.

Saat ini, jangkar tersebut telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman dan diletakkan dalam sebuah monumen yang dilindungi kaca, sekitar 20 meter dari garis pantai.

Penulis: Alweebee

Editor: Anwar

Penulis:
Redaksi
Editor:
Admin
Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close