Pj Bupati Kudus Tegas Larang Kerumunan Massa dan APK Bertebaran di Kota Kretek

ewujudkan Pemilu yang damai dan kondusif dilakukan Pemerintah Kabupaten Kudus dengan melaksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus. (ist)

MEMANGGIL.CO - Penyelenggaran Pemilu 2024 sudah di depan mata. Upaya mewujudkan Pemilu yang damai dan kondusif dilakukan Pemerintah Kabupaten Kudus dengan melaksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Selasa (13/2).

Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie meminta seluruh gabungan petugas menjaga kesehatan badan, mental, dan psikis sehingga dapat menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilu 2024. Mulai dari pemungutan suara sampai dengan perhitungan suara selesai.

Baca juga: Kenapa Masa Tenang Itu Penting dalam Pemilu?

Memasuki masa tenang, pihaknya meminta petugas gabungan memastikan tidak ada lagi Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang dan tidak ada pengumpulan massa di tempat umum yang mengarah pada kampanye. Hasan meminta petugas memastikan kondusifitas sebelum Pemilu terjaga.

Baca juga: Pahami Aturan dan Larangan Selama Masa Tenang Pemilu

Cuaca tak menentu menjadi salah satu potensi kendala yang harus diantisipasi. Pj. Bupati meminta petugas gabungan melakukan mitigasi bencana terutama di daerah rawan bencana. Koordinasi harus terus dilakukan. Pihaknya bersama Forkopimda, Linmas, Bawaslu, dan KPU akan terus mengupayakan masyarakat dapat menyalurkan hak suara tanpa ada gangguan apapun.

Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo menjelaskan pihaknya menerjunkan 188 personil yang mengamankan 2.623 TPS se-Kabupaten Kudus. Terdapat 54 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) yang melakukan pengamanan distribusi di masing-masing Polsek. Beberapa personel ditugaskan di Kodim dan Koramil yang siap siaga menjaga kondusifitas Pemilu.

Baca juga: Kapan Masa Tenang Pilkada 2024? Berikut Jadwal Terbarunya!

Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto menjelaskan terdapat 348 personel pengamanan Pemilu. Pasukan "Power on Hand" Polda Jateng sebanyak 25 personel juga siaga apabila terjadi situasi emergency. Seluruh personel tambahan juga disiapkan apabila dibutuhkan.

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru