Disdik Blora Paparkan Program Sekolah Sisan Ngaji, Sebut Ada Guru Madin yang Jadi Dosen Terbang


Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Nuril Huda. (Memanggil.co/Ist)

MEMANGGIL.CO - Sekolah Sisan Ngaji (SSN) merupakan salah satu program andalan Bupati Blora, Arief Rohman untuk generasi anak-anak jenjang satuan pendidikan PAUD, SD, dan SMP se-Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Program tersebut sedang diuji contoh di SMP Negeri 1 Blora dan SMP Negeri 2 Blora.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora sebagai penanggungjawab utama program tersebut. Rencananya, akan diterapkan tahun ajaran baru 2024 ini.

Baca juga:

"Istilahnya semacam uji cobalah seperti SMP Negeri 2 Blora itu sudah jalan, SMP Negeri 1 Blora juga sudah jalan. Tapi sebenarnya SSN itu banyak sekali teman-teman yang sudah jalan di sekolahnya, cuman kan tidak terorganisir," ungkap Sekretaris Disdik Kabupaten Blora, Nuril Huda, saat diwawancarai Memanggil.co di kantornya, ditulis Selasa (16/7/2024).

Begitu nanti tahun ajaran baru, lanjutnya, secara serentak dalam satuan pendidikan PAUD, SD, dan SMP se-Kabupaten Blora akan melaksanakan program SSN.

Disinggung apakah pihak sekolah kesulitan atau tidaknya menerapkan program SSN? Nuril menjawab perihal tersebut.

Baca juga:

"Ya macam-macam sih, ada yang mungkin kesulitan, ada yang nggak. Ini kita serahkan ks sekolah masing-masing sesuai dengan sumber daya manusia (SDM) dan kemampuan yang ada, tidak mesti podo kabeh," jawabnya.

Ada Dosen Terbang, Apa Itu?

Dipaparkan Nuril, kalau guru agama di sekolah masing-masing punya kemampuan dan waktu cukup, artinya seperti kayak jenjang SMP banyak kemungkinan bisa menjalankan SSN dengan baik.

"Temen-temen juga bisa meng-hire (mempekerjakan) pendidik dari madin (madrasah diniyah)," paparnya.

Baca juga:

Lebih lanjut, Nuril menjelaskan bahwa, dengan madin dalam SSN statusnya semacam freelance.

"Statusnya itu ya dosen terbang lah, guru ngaji freelance lah," jelasnya menandaskan.

Editor :

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru