MEMANGGIL.CO - Mahasiswa KKN-T Institut Pertanian Bogor (IPB) mengadakan sosialisasi tentang kesehatan hewan ternak dan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari kotoran hewan di Desa Sidorejo, Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (5/8/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam manajemen kandang serta pakan ternak. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong pemanfaatan limbah ternak menjadi POC dengan menggunakan Mikroorganisme Lokal berbahan dasar nasi (MOL Nasi).
Baca juga: Pejalan Kaki di Blora Tertemper KA Gumarang Saat Melintasi Petak Jalan Kapuan - Cepu
Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa KKN-T IPB menjelaskan pentingnya kebersihan dan pengaturan kandang yang benar untuk menjaga kesehatan sapi.
"Hal ini mencakup pemilihan lokasi kandang, ventilasi yang memadai, serta pembersihan rutin untuk mencegah penumpukan kotoran yang bisa menjadi sumber penyakit," ujar salah satu mahasiswa KKN.
Selain itu, peternak juga diberikan pengetahuan tentang cara menjaga nafsu makan sapi. Melalui sosialisasi ini, para peternak diharapkan memahami pentingnya pola makan yang baik untuk memastikan pertumbuhan sapi yang optimal.
Mahasiswa KKN-T IPB juga menguraikan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi nafsu makan sapi, seperti kualitas pakan, ketersediaan air bersih, dan kondisi kesehatan ternak.
Baca juga: Bupati Arief Rohman Kedatangan Bule di Kantornya, Lanjut Diajak Jelajah Blora
Kegiatan lainnya adalah praktik pembuatan POC dari kotoran sapi. POC ini merupakan pupuk ramah lingkungan yang dapat dibuat dengan mudah menggunakan mikroorganisme lokal dari nasi. Pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi limbah ternak dan mengubahnya menjadi produk yang bernilai ekonomis.
Ketua Kelompok Tani Desa Sidorejo, Haji Supardi, yang telah mempraktikkan pertanian organik selama dua tahun terakhir, mengungkapkan bahwa POC memang terbukti mampu menyuburkan tanah.
"Pupuk Organik Cair (POC) memang terbukti dapat menyuburkan tanah. Saya telah membuktikannya sendiri. Ketika dibandingkan dengan tanah lainnya, tanah saya memiliki lebih banyak mikroorganisme, sehingga lebih subur," ucapnya.
Baca juga: Ketika Pengawas dan Kepala Sekolah Dikumpulkan oleh Disdik Blora, Ada Apa?
Melalui sosialisasi ini, mahasiswa KKN-T IPB berharap dapat membantu peternak di Desa Sidorejo untuk meningkatkan kualitas manajemen ternak mereka. Selain itu, penggunaan POC diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian setempat serta mendukung keberlanjutan lingkungan.
Diketahui, kegiatan sosialisasi ini merupakan hasil kerja sama antara mahasiswa KKN-T IPB dengan program corporate social responsibility (CSR) Pertamina.
Editor : Redaksi