Pemkab Rembang Apresiasi Inisiatif Fishlog dalam Pelatihan Pengelolaan Limbah Rajungan

MEMANGGIL.CO Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang memberikan apresiasi terhadap Pelatihan Manajemen Limbah Rajungan yang diselenggarakan oleh Fishlog. Kegiatan ini merupakan bagian dari Closing Ceremony program Catalytic Funding 2024, didukung oleh Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) dan Development Programme (UNDP).

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Rembang, Sofyan Cholid, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran pelaku usaha, khususnya Ibu-ibu pengupas rajungan, tentang pengelolaan limbah.

Baca juga: Keterlambatan Dana Desa di Rembang Menimbulkan Kekhawatiran bagi Pemdes

Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Rembang mengucapkan apresiasi kepada Fishlog. Kegiatan ini sangat penting untuk menjaga ekosistem dan memanfaatkan limbah secara optimal, ungkap Cholid.

Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada pengelolaan limbah, tetapi juga bertujuan menciptakan peluang baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Cholid menambahkan, limbah yang terbuang dapat diolah menjadi produk bernilai, seperti kitosan dan tepung ikan, yang bisa meningkatkan pendapatan pelaku usaha, terutama Ibu-ibu rumah tangga.

Pemkab Rembang berkomitmen untuk mendukung program-program berkelanjutan yang dapat membantu perekonomian lokal dan menjaga lingkungan.

Di kesempatan yang sama, COO Fishlog/Direktur PT Rantai Pasok Ekosistem, Abdul Halim, menjelaskan bahwa Fishlog telah melaksanakan empat program untuk menciptakan ekosistem berkelanjutan bagi nelayan. Program-program tersebut meliputi literasi keuangan, pendidikan karakter, manajemen limbah, dan penanaman mangrove.

Baca juga: Pemkab Rembang Pacu Pembangunan Irigasi untuk Stabilitas Hasil Pertanian

Halim menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor keuangan, dan stakeholder lainnya.

Kami paham bahwa setiap program tidak lepas dari peran pemerintah, sektor keuangan, dan stakeholder lainnya. Kolaborasi sangat penting dalam mewujudkan tujuan bersama, jelasnya.

Setelah berhasil melaksanakan keempat program tersebut, langkah selanjutnya adalah fokus pada inovasi. Halim menyoroti banyak masukan berharga dari peserta program pendidikan karakter yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan lingkungan.

Baca juga: Pemkab Rembang Prioritaskan Pembangunan Jalan Usaha Tani untuk Kurangi Biaya Produksi Petani

Masukan dari adik-adik ini sangat berharga, karena mereka menyadari betapa pentingnya peran mereka dalam menjaga lingkungan, pungkas Halim.

Penulis: Alweebee

Editor: Anwar

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru