MEMANGGIL.CO- Penjabat (PJ) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap inflasi dan deflasi dalam perekonomian kota.
Dalam sebuah pernyataan terbaru, Hery menyoroti bahwa meskipun inflasi sering dipandang sebagai ancaman, deflasi yang berkelanjutan juga membawa risiko besar bagi kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Festival Merah Putih 2025 Siap Ukir Sejarah, Ketua Panitia Tegaskan Semangat Kebersamaan
"Harus diwaspadai inflasi dan deflasi. Inflasi salah, deflasi yang terus-menerus juga tidak baik. Deflasi Kota Bogor sudah lima bulan berturut-turut," ujar Hery usai membuka acara peringatan Hari Pangan Sedunia di Bogor Utara, Kota Bogor, Rabu siang (16/10/2024)
Ia menekankan bahwa deflasi yang terus terjadi selama lima bulan terakhir menjadi indikator penting yang mencerminkan daya beli masyarakat yang lesu.
"Potret indikator dari satu indikator makroekonomi dan mikroekonomi harus kita waspadai karena daya beli yang lesu," tambahnya.
Baca juga: Kabogorfest 2025 Digelar 11–26 Juni, Tampilkan 12 Zona Potensi Kabupaten Bogor
Peringatan ini disampaikan dalam upaya pemerintah kota untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan warga Bogor.
Hery menggarisbawahi perlunya kebijakan yang tepat guna mencegah dampak buruk lebih lanjut dari deflasi berkelanjutan, yang bisa mengakibatkan penurunan produksi, investasi, serta peningkatan pengangguran.
Pemerintah Kota Bogor diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi tantangan ekonomi ini, termasuk merangsang kembali daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas harga barang dan jasa di pasar lokal.
Editor : Yudi Irawan